Tewasnya 8 Tentara Israel tersebut, menambah panjang daftar pasukan pertahanan Israel (IDF) yang terbunuh dalam serangan ke Gaza, Palestina, menjadi 307 orang.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Bank BCA Syariah Penempatan di Palembang, Medan, Semarang, dan Yogyakarta
BACA JUGA:Kemilau Keindahan Varian Warna Batu Akik Raflesia Bengkulu, Anda Sudah Punya Koleksinya?
Namer (CEF)
Kendaraan lapis baja yang dihajar oleh Hamas hingga 8 prajurit Israel tewas di kawasan Tal al-Sultan, Rafah, Gaza selatan, adalah Namer Combat Engineering Vehicle (CEV).
Dikutip dari Wikipedia, Namer dalam bahasa Ibrani yang berarti "macan tutul".
Namer adalah pengangkut personel lapis baja Israel yang didasarkan pada sasis tank Merkava Mark IV. Namer dipersenjatai dengan senapan mesin M2 Browning atau peluncur granat Mk 19 di Stasiun Senjata Remote Control Samson. Serta senapan mesin 7,62 mm (FN M--Wikipedia
Selain itu juga singkatan suku kata dari "Nagmash" (APC) dan "Merkava", adalah pengangkut personel lapis baja Israel yang didasarkan pada sasis tank Merkava Mark IV.
BACA JUGA:Pengepul Batu Akik Muratara: Motif dan Jenis Teratai Hitam Paling Sulit Dicari
BACA JUGA:Ingin Wajah Tambah Glowing? Ciba deh Pakai Batu Akik Combong Putih!
Namer dikembangkan oleh dan sedang dirakit oleh Korps Persenjataan Israel.
Namer dipersenjatai dengan senapan mesin M2 Browning atau peluncur granat Mk 19 yang dipasang di Stasiun Senjata Remote Control Samson.
Serta senapan mesin 7,62 mm (FN MAG), mortir 60 mm, dan eluncur granat asap.
Pada tanggal 31 Juli 2017, Kementerian Pertahanan Israel merilis video kendaraan tempur infanteri versi Namer yang dilengkapi dengan menara tak berawak yang dipersenjatai dengan meriam 30 mm; turretnya dilengkapi dengan Trophy APS.
BACA JUGA:Wuih Ternyata Air Kelapa Mengandung Nutrisi dan Kalium yang Baik Untuk Tubuh Manusia loh
BACA JUGA:Berikut Deretan Manfaat Es Batu, Ternyata Bisa Mengobati Jerawat loh