PALPRES.COM - Pertandingan Grup E Euro 2024 antara Belgia vs Slovakia akan digelar malam ini di Frankfurt Arena, berikut ini prediksi dan preview serta kekuatan kedua Negara ini.
Catatan Penting Statistik Belgia vs Slovakia:
- Belgia menjadi unggulan untuk memulai match pertama di Euro 2024 dengan persentase kemenangan atau mengalahkan Slovakia mencapai 61,5% dalam simulasi pra-pertandingan superkomputer Opta.
- Slovakia memenangkan tujuh dari 10 pertandingan mereka di babak kualifikasi, hanya dikalahkan oleh Portugal.
- Belgia belum pernah meraih hasil imbang dalam 17 pertandingan terakhir mereka di Kejuaraan Eropa. Sembilan kali menang dan 8 kali kalah.
Mungkinkah ini merupakan kesempatan terakhir untuk meraih gelar juara bagi 'Generasi Emas' Belgia? Domenico Tedesco memimpin Belgia menuju Euro 2024 dengan harapan dapat memperbaiki penampilan mereka akhir-akhir ini.
BACA JUGA:Ukraine Full of Spirit Jelang Match Pembuka Grup E Romania vs Ukraine Euro 2024
Sejak mereka dikalahkan finalis melawan Jerman Barat pada tahun 1980 (hasil terbaik mereka di turnamen), Belgia belum pernah mencapai semifinal Kejuaraan Eropa, dan tersingkir di perempat final dalam dua edisi terakhir.
Pertandingan pertama mereka di Grup E adalah menghadapi Slovakia di Frankfurt, dengan tim asuhan Francesco Calzona yang berpotensi menjadi lawan yang sulit.
Slovakia memenangkan tujuh pertandingan di babak kualifikasi, rekor terbanyak dalam satu grup kualifikasi untuk sebuah turnamen besar, dengan hanya dua kekalahan dalam musim ini, keduanya terjadi saat menghadapi pemuncak klasemen, Portugal.
Belgia memuncaki grup kualifikasi Euro 2024 mereka sendiri dengan 20 poin, menjadikannya enam kali berturut-turut mereka finis di posisi pertama dalam pertandingan kualifikasi untuk turnamen besar.
Mereka juga memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam pertandingan kualifikasi (Piala Dunia dan Euro) menjadi 40 pertandingan. Menang 35 kali dan Seri 5 kali.
Ini akan menjadi turnamen internasional besar pertama bagi Tedesco sebagai seorang manajer. Pada usia 38 tahun, ia akan menjadi manajer Belgia termuda di turnamen besar, memecahkan rekor Jack Butler dari Piala Dunia 1938 (43 tahun).
Melihat Romelu Lukaku, Tedesco akan memiliki seorang penyerang yang baru saja menjalani musim yang luar biasa, di mana ia mencetak 21 gol dalam 47 pertandingan di semua kompetisi sebagai pemain pinjaman di Roma.
Lukaku juga merupakan pencetak gol terbanyak Belgia di turnamen besar dengan 11 gol dalam 22 pertandingan (Piala Dunia dan Euro).