PALESTINA, PALPRES.COM - RS Indonesia Gaza mulai operasional kembali.
Rumah sakit yang dibangun dengan dana sumbangan rakyat Indonesia, sebelumnya hancur parah akibat gempuran Pasukan Pertahanan Israel atau IDF.
Padahal, RS Indonesia adalah harapan bagi warga Gaza untuk mendapatkan layanan medis.
Khususnya saat konflik bersenjata antara militan Hamas dan Israel, meletus di Gaza, Palestina.
BACA JUGA:Momen Idul Adha 1445 H, Telkomsel Sambungkan Senyuman, Berbagi ke 43.000 Masyarakat di Indonesia
Diketahui, RS Indonesia di Gaza diserang militer Israel pada 20 November 2023.
Akibatnya, rumah sakit tersebut terpaksa dikosongkan dan dievakuasi pada 22 November pukul 8.00 waktu setempat.
Dikutip dari laman disway.id, Tim Mer-C membenarkan kembali dibukanya RS Indonesia di Gaza.
Kembali dibukanya RS Indonesia di Gaza per 1 Juni 2024, menurut Tim Mer-C, sejak Tentara IDF ditarik dari wilayah Jabalia, Gaza.
BACA JUGA:Batu Akik Giok Lawan Batu Ruby, Mana Yang Lebih Mahal?
Dengan dibukanya kembali RS Indonesia, maka praktis hanya rumah sakit ini yang menjadi harapan bagi warga Gaza untuk mendapatkan layanan medis.
Sementara rumah sakit lainnya, yakni RS Al Shifa, belum bisa memberikan pelayanan medis bagi 650.000 warga Gaza karena kondisinya rusak berat akibat serangan militer Israel.
Pelayanan di RS Indonesia Gaza pun saat ini terbilang masih sangat terbatas.