Adapun besaran yang diterima penerima manfaat adalah Rp200.000 per bulan dan dibayarkan selama periode 3 bulan.
BACA JUGA:Sama Bersaing Diharga Rp 2.000.000, Mana yang Lebih Unggul, Tablet Advan Sketsa 3 atau Redmi Pad SE?
Artinya masyarakat yang menjadi penerima manfaat akan mendapatkan total sebesar Rp 600.000 dana bansos.
Kendati demikian, hingga saat ini bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan ini belum sepenuhnya tersalurkan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah masih mempertimbangkan postur APBN 2024 terkait BLT Mitigasi Risiko Pangan ini.
Lebih lanjut, Airlangga menegaskan bahwa tidak ada kendala pada anggarannya. Dana sebesar RP 11,25 triliun telah dialokasikan Kementerian Keuangan. "Enggak ada kendala, anggarannya ada," tutur Airlangga kepada pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Minggu (5/5/2024).
Diketahui pemerintah juga telah merilis daftar bansos yang akan cair pada periode bulan Mei-Juni 2024, salah satunya bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan.
BACA JUGA:5 Film Bioskop yang Tayang Pada juli Ini, Dari Buatan Indonesia Sampai Hollywood
Adapun untuk pencairannya, akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Untuk itu bagi masyarakat yang ingin mengetahui pencairan bansos BLT MRP ini bisa melakukan pengecekan secara berkala melalui portal resmi DTKS Kemensos.
Berikut cara cek penerima bansos melalui portal tersebut:
Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
Masukkan informasi provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa atau kelurahan pada kolom yang tersedia
BACA JUGA:KAMU HARUS TAHU! Ternyata Ini 5 Ciri Kepribadian Pria yang Sering Memakai Baju Hitam BACA JUGA:5 Film Bioskop yang Tayang Pada juli Ini, Dari Buatan Indonesia Sampai HollywoodMasukkan nama penerima manfaat (PM) sesuai dengan KTP