NEW YORK, PALPRES.COM – Yahya Sinwar, buronan Nomor 1 Israel ini diyakini masih hidup.
Pejabat tinggi Hamas di Gaza yang dianggap sebagai dalang serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, diyakini bersembunyi di terowongan yang ada di wilayah Palestina.
Dugaan ini diungkap pakar kontra-terorisme berbasis di New York, Colin Clarke.
Colin Clarke dalam keterangannya yang dimuat salah satu media massa Amerika Serikat, menduga saat ini posisi Yahya Sinwar dalam kondisi terjepit.
BACA JUGA:TAK KUNJUNG CAIR! BLT MRP Mitigasi Resiko Pangan Rp600.000, Dihentikan Pencairannya?
BACA JUGA:Ada Saldo Rp600.000 Masuk Ke Kartu KKS Merangkap ATM KPM, Apakah BLT MRP Mei dan Juni Cair?
Menurut Colin Clarke, Yahya Sinwar besar kemungkinan masih hidup di dalam jaringan terowongan di Gaza.
Colin Clarke juga meyakini, jika selama ini perintah perlawanan Hamas kepada militer Israel, diberikan oleh Yahya Sinwar melalui jaringan kurir langsung dari dalam terowongan di Gaza.
Dikatakan Colin Clarke, militer Israel memiliki jaringan berteknologi tinggi yang mampu memindai para pemimpin Hamas, termasuk Yahya Sinwar.
Namun, Yahya Sinwar berhasil menghindari pindaian militer Israel tersebut.
BACA JUGA:Drone Houthi Kembali Minta Korban di Laut Merah
BACA JUGA:Persiapan dan Jenis Tes CPNS 2024, Ikuti Panduan Lengkap Berikut Ini
Yahya Sinwar dan keluarga terakhir kali terlihat bersama jaringan bawah tanah Hamas, pada 10 Oktober 2023.
Siapa sebetulnya Yahya Sinwar yang dianggap Israel sebagai buronan nomor 1?
Dikutip dari laman Wikipedia, Yahya Sinwar adalah seorang politisi Palestina, kelahiran 29 Oktober 1962.