Dia adalah salah seorang Pemimpin Hamas, salah satu organisasi politik dan militer yang mengendalikan Jalur Gaza.
BACA JUGA:Hasil Akhir Klasemen Grup A Euro 2024: Jerman Juara Grup, Swiss Ikut Lolos ke Fase Knock Out
BACA JUGA:5 Weton Ini Dijaga Khodam Nyi Roro Kidul, Punya Daya Pikat dan Pesona Luar Biasa!
Yahya Sinwar memimpin Hamas di Gaza sejak Februari 2017, menggantikan Ismail Haniyeh.
Yahya Sinwar kenyang dengan penderitaan akibat penjajahan Israel di Palestina.
Yahya Sinwar dan keluarganya melarikan diri dari Al-Majdal Asqalan (Ashkelon), selama Perang Arab-Israel 1948.
Dia menyelesaikan studinya di Universitas Islam Gaza, dengan gelar sarjana dalam bidang Studi Arab.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 24 Juni 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa Guncang Merangin Jambi dan Sukabumi
Dipercaya sebagai orang dibalik penculikan dan pembunuhan 2 tentara Israel dan 4 warga Palestina yang ia anggap sebagai pengkhianat, pada 1989.
Yahya dijatuhi hukuman empat hukuman seumur hidup oleh Israel.
Dia menjalani hukuman selama 22 tahun.
Hingga dibebaskan pada 2011, bersama ribuan warga Palestina lainnya pada pertukaran tawanan dengan imbalan tentara Israel yang diculik.
BACA JUGA:Viral di TikTok, Begini Cara Cek Khodam Via Nama Lengkap, Hasilnya Bikin Kaget!
BACA JUGA:Laptop Flagship Huawei Matebook X Pro, Punya 3 Fitur Canggih yang Bikin Jatuh Hati
Pada 2017, ia terpilih sebagai pemimpin Hamas, dan terpilih kembali pada tahun 2021.