Materi ini, jelasnya, dimaksudkan sebagai penambahan pengetahuan tentang perzakatan.
BACA JUGA:Euro 2024 Prediksi dan Preview Belanda vs Austria, 'Hidup atau Mati'
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Melejit, Tembus Rp1.403.000 per Gram, Ini Rinciannya
Sekaligus memberi pemahaman pada para santri, mengenai peran zakat dalam pembangunan peradaban umat.
Dalam Kelas Pendadaran itu, hadir pemateri Ustadz Ahmad Rifat Mathar dari Dewan Syariah Dompet Dhuafa.
Sedangkan pada sesi kedua, para Santri Kelas Akhir diajak mendalami sejarah dan value kerelawanan Dompet Dhuafa.
Materi diberikan oleh Rizki Putra Pratama, penggerak DD Volunteer Jabodetabek.
Sementara pada Kelas Pendadaran seksi terakhir hari pertama, Ustadz Samsam Nur Hidayat dari IKADI mengajak santri menguatkan lagi tugas dan peran sebagai penghafal Qur'an untuk senantiasa menjaga Al Qur'an hingga akhir hayat.
Kemudian pada hari kedua, santri mendapatkan materi persiapan kampus berupa shifting paradigm, kealumnian, serta campus survival.
Dalam kesempatan itu, Muh. Shirli Gumilang memberikan materi terkait shifting paradigm.
Muh. Shirli Gumilang menyarankan para santri mencari lingkungan yang baik, perkuat tujuan, dan terus bermanfaat.
BACA JUGA:Bombardir Rafah Palestina, Israel Klaim Bunuh Petinggi Hamas
“Menjadi seorang santri harus menjadi tekad dan kebanggaan,” pesan Muh. Shirli Gumilang.