Melalui pelatihan tersebut, warga binaan telah berhasil memproduksi berbagai produk meubelair seperti kursi dan meja.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Jalin Kerjasama dengan Dinsos Muba hingga Warga Binaan Belajar Shalat
Warga binaan mengerjakan produk meubelair di Ruang Kegiatan Kerja dengan pengawasan petugas.
Dengan peralatan memadai yang ada di Lapas Sekayu, para warga binaan dapat mengolah bahan-bahan menjadi perabotan meubelair dengan kualitas yang baik.
Warga binaan Lapas Sekayu sangat antusias dan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan, agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus, dan dapat bersaing dengan produk yang ada di luar.
Yosef Leonard Sihombing mengatakan, pembinaan dan pelatihan akan terus dilaksanakan bagi warga binaan, untuk menunjang kemandirian di masa mendatang.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Blok Hunian Warga Binaan, Apa Tujuannya?
BACA JUGA:Hore! Warga Binaan Lapas Sekayu Bisa Ikuti Program Paket A, B, dan C
"Melalui pelatihan meubelair ini, diharapkan dapat menjadi nilai jual keterampilan yang dimiliki oleh warga binaan.
Sehingga nantinya warga binaan dapat memperluas peluang mendapatkan kesempatan kerja, ketika selesai menjalani hukuman," kata Yosef.
Kalapas Sekayu juga menambahkan, hasil karya warga binaan Lapas Sekayu selama mengikuti pelatihan yang dilaksanakan kurang lebih selama dua minggu, menghasilkan 24 kursi dan 12 meja.
"Meja dan kursi tersebut nantinya, akan difungsikan untuk kegiatan-kegiatan yang ada di Lapas Sekayu, seperti untuk kegiatan sekolah paket, pelayanan di Klinik Lapas, dan juga kegiatan yang lain," ujar Yosef.