Antara lain komitmen, perubahan sistem, serta pengelolaan sumber daya manusia yang baik," terangnya.
BACA JUGA:Euro 2024 Preview Pertandingan Fase Grup E Ukraina vs Belgia dan Grup F Antara Georgia vs Portugal
BACA JUGA:Terbaru! Segini Besaran Biaya Transfer Antar Bank di BCA, Mandiri, BSI, BRI, BNI Tahun 2024
Penjabat Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang selalu aktif mendukung dan mendampingi dalam hal pencegahan korupsi.
Salah satunya melalui program Monitoring Center For Prevention (MCP).
"Dengan MCP yang dikembangkan oleh KPK, bertindak sebagai tools guna mewujudkan pemerintahan baik pusat maupun daerah yang bersih, transparan dan akuntabel," ujar Asmar.
Dikatakannya, hasil monitoring pencegahan korupsi MCP Kabupaten OKI tahun 2023 memiliki total nilai MCP 82 persen diatas rerata provinsi dan nasional. Angka ini lebih baik dari tahun sebelumnya 77 persen.
BACA JUGA:BERKAH AKHIR BULAN! 5 Kategori Masyarakat yang Ketiban Dana BLT Kemiskinan Ekstream Rp900.000
BACA JUGA:Hadiri Pisah Sambut Penjabat Gubernur Sumsel, Pj Bupati Empat Lawang Sampaikan Ini
"Tentunya kita terus melakukan perbaikan, sehingga langkah pencegahan korupsi ini dilakukan tidak hanya sekedar pemenuhan administrasi.
Akan tetapi dapat diimplementasikan dalam rutinitas penyelenggaraan pemerintah di Kabupaten OKI," pungkasnya.
Asmar juga meminta OPD pengampu bisa melakukan tindaklanjut terkait indikator dan subindikator MCP.
"Sehingga kita memiliki pemahaman yang sama dan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan guna percepatan capaian MCP tahun 2024," tandasnya.