Sumsel di Jamin Bisa Mandiri Pangan Jika Lakukan Langkah ini?

Kamis 27-06-2024,12:33 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Apriansyah

Hal ini dikarena pola pemeliharaan ternak dengan pola instensif (pengandangan) yang mengakibatkan biaya produksi terutama pakan menjadi tinggi.

BACA JUGA:30 Orang Legenda Sriwijaya FC Dipastikan Hadir, Adu Taktik Coach RD vs Kashartadi di Reuni Legend Sriwijaya FC

BACA JUGA:Pagi Ini, Gempa Laut 5.5 Magnitudo Guncang Bone Bolango Gorontalo

Ia mengatakan dengan pemeliharaan dengan pola instensif akan membatasi keberhasilan dalam jumlah populasi ternak yang mampu dipelihara.

Ditambah belum tersedianya fasilitas lahan pengembalaan umum yang mampu menampung yang menjamin keberlangsungan peternakan.

Tak hanya itu belum ada kesatuan program yang mengembangkan peternakan melibatkan lintas sektoral dalam bentuk program terintegrasi.

"Hal itu sangat menarik, tentunya yang dapat dilakukan yakni sistem pemeliharaan ternak sapi dengan rotational grazing atau pengembalaan ternak yang intensif di mana ternak merumput pada pada pengembalaan secara bergiliran dari paddock (padang rumput) yang satu ke paddock yang lain kemudian kembali ke paddock semula setelah kondisi tanaman kembali siap disenggut, ini adalah salah satu metode yang efektif," tutupnya

BACA JUGA:16 Negara Lolos Babak 16 Besar Euro 2024: Turki dan Georgia Rebut 2 Tiket Terakhir Fase Knock Out

BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini 27 Juni 2024 di Pegadaian, Antam Bertahan, UBS Turun Tipis

Yang diharapkan metode pengembalaan ini dapat menurunkan biaya produksi termasuk pakan yang mencapai 3-4 juta dalam 1 tahun yang dapat menjadi keuntungan dari peternak.

Kategori :