Pasalnya sistem Iron Dome yang selama ini diandalkan Israel untuk mencegat serangan ke wilayahnya, menjadi tak efektif saat berhadap dengan serangan sporadis roket Katyusha dan drone Kamikaze Hizbullah.
BACA JUGA:Bansos Pangan Beras 10 Kg Diperpanjang Sampai Desember, Kapan Jadwal BLT MRP Mitigasi Pangan?
BACA JUGA:5 Jenis makanan dan Minuman yang Dapat Menghilangkan Bau Mulut
Sementara itu Israel melakukan serangan udara terhadap sejumlah sasaran Hizbullah di Lebanon selatan.
Demikian disampaikan juru bicara tentara Israel di saluran Telegram-nya.
Menurut Israel, sasaran serangan Angkatan Udara Israel di Lebanon selatan, adalah fasilitas militer di wilayah Zibqin, infrastruktur operasional di wilayah Khiam dan Hula, serta fasilitas militer di wilayah Odise.
Nah, hal tersebut menunjukkan jika Israel dan Hizbullah memiliki kemampuan militer yang signifikan.
BACA JUGA:Sebaiknya Kolektor Harus Tahu, Ini 9 Fakta Menarik Batu Akik Zamrud
BACA JUGA:5 Kriteria Masyarakat Ini Bisa Dapt BLT MRP Mitigasi Pangan 3 Bulan Sekaligus Pada Juli Mendatang
Serangan baru-baru ini, menyoroti potensi eskalasi akan berkembang lebih lanjut.
Kondisi ini ditakutkan akan semakin memanas, hingga dapat menyeret pihak-pihak lain ikut meramaikan front Lebanon – Israel.
Seperti kesiapan sejumlah kelompok perlawanan Islam di Timur Tengah, yang ingin ikut turun gelanggang membela Hizbullah.
Seperti kelompok perlawanan Syiah Pakistan dan Afghanistan, Brigade Zainbyoun dan Fatemiyoun.
BACA JUGA:7 Jenis Batu Akik Asal Aceh Paling Populer dan Diburu Kolektor
BACA JUGA:Keberuntungannya Super Bagus! 3 Weton Ini Diprediksi Segera Panen Duit
Kelompok yang berbasis di Suriah ini, akan melakukan serangan langsung ke Israel.