Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan, pemboran eksplorasi PHR adalah bentuk realisasi Komitmen Kerja Pasti (KKP) 2021-2026 yang harus dilaksanakan.
Mengingat Blok Rokan sebagai SDA non-renewable yang sudah hampir satu abad memberikan sumber minyak dan gas bagi bangsa masih bisa terus diupayakan hasilnya.
"Sebagai operator yang kegiatan operasinya diawasi oleh pemerintah melalui SKK Migas.
Kami apresiasi PHR telah menunjukkan upaya nyata sejak awal operasi masifnya, baik jumlah pengeboran di area existing (telah ada).
BACA JUGA:Kolaborasi Elnusa dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
Maupun area sumur-sumur eksplorasi baru yang berpotensi menjadi sumber cadangan minyak bumi yang targetnya berbeda dari lapisan sebelumnya.
Rikky menjelaskan, bagian KKP PHR lainnya yang sudah disetujui adalah program Eksploitasi melalui teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) yang telah disetujui.
"Kita harapkan program EOR bisa menggenapkan penyelesaian komitmen KKP.
Sehingga menjadi milestone penting peningkatan produksi PHR di Blok Rokan untuk target nasional 1 Juta barel perhari tahun 2030," pungkas Rikky.
BACA JUGA:Dukung Kelancaran Operasional PHR di Blok Rokan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Tak hanya kinerja positif pada pemboran sumur eksplorasi, PHR juga secara aktif melakukan evaluasi geologi dan geofisika bawah permukaan.
Untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang selama ini terlewat, khususnya potensi target dangkal atau Low Quality Reservoir (LQR).
Dengan penggunaan konsep dan teknologi baru, tambahan sumber daya di tempat yang berhasil dibukukan sebesar 70 juta barel minyak sumber daya terambil atau sebesar 320 juta sumber daya di tempat melalui penemuan struktur Mindal Emas.
Andre melanjutkan, akuisisi data geofisika baru juga tidak kalah penting.
BACA JUGA:Fokus Eksplorasi WK Rokan, PHR Gandeng Pertamina Drilling, Ini Lokasi Target Pengeboran
Dengan menggunakan perangkat berteknologi tinggi, operasi akuisisi seismik 3D merupakan operasi yang rumit dengan melibatkan lebih dari 1.000 orang (kru) selama proses berlangsung.