Pembangunan jembatan yang pertama dimulai pada tahun 1963 dan diresmikan Presiden Soekarno.
BACA JUGA:Rezekinya Tak Pernah Putus, 3 Weton Ini Hidupnya Selalu Bahagia dan Bekecukupan
Bahkan, jembatan yang dulunya membentang sepanjang 40 meter dan lebar 4 meter ini mengukir sejarah panjang.
Jembatan Ganefo ini membentang di atas Sungai Bengawan Solo yang diprediksi hanya biasa bertahan selama 30 tahun.
Akan tetapi, hingga kini jembatan tersebut masih kokoh berdiri, sedangkan ketika dilewati oleh pengendara jembatan sedikit goyang.
Dengan kondisi yang ada, tentunya jembatan ini sangat membahayakan sehingga pemerintah memutuskan untuk kembali membangun jembatan tersebut.
BACA JUGA:Ukraina Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Canggih Rusia, Ini Komentar Zelensky
BACA JUGA:Penerimaan CPNS dan PPPK Belum Pasti, Honorer di Lingkungan Pemkot Palembang Mulai Panik
Pembangunan Kembali Jembatan Ganefo
Jembatan Ganefo yang baru mempunyai bentang sepanjang 113,5 meter dengan lebar mencapai 7,4 meter.
Namun siapa sangka, pembangunan jembatan ini ternyata mengalami mengkrak selama bertahun-tahun.
Pertama kali dikerjakan tahun 2020, pembangunan jembatan ini mengalami mangkrak yang disebabkan pandemi Covid-19 sehingga anggarannya tersendat.
BACA JUGA:Ini Bentuk Ikhtiar Eksplorasi dan Inovasi PHR Tambah Potensi Cadangan Minyak Indonesia
BACA JUGA:Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie, Usai Kolaps di Arena Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024
Pembangunan jembatan pun kembali dilanjutkan pada tahun 2023 dan selesai dikerjakan di tahun yang sama.