SEKAYU, PALPRES.COM- Guna memperketat barang masuk pengunjung serta meminimalisir barang dilarang masuk ke area Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Sekayu memasang alat X-Ray.
Alat X-Ray itu sendiri diberikan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.
Alat X-Ray tersebut ditempatkan di Pengamanan Pintu Utama (P2U).
Untuk membantu meminimalisir masuknya barang-barang terlarang seperti handphone, senjata tajam, senjata api, dan narkoba masuk ke dalam Lapas.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Raih Peringkat 2 Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran dari KPPN Sekayu
Kepala Lapas Sekayu Yosef Leonard Sihombing mengatakan, keberadaan alat X-Ray membantu petugas P2U dalam melakukan penggeledahan.
Sehingga, memperketat pengamanan dalam hal ini lalu-lintas barang.
“Diharapkan dengan adanya alat X-Ray tersebut, membuat orang-orang yang ingin memasukan barang-barang terlarang ke dalam Lapas, akan berpikir berulang kali, karena akan sangat mudah terdeteksi,” kata Yosef.
Sebelumnya, seluruh petugas P2U sudah dibekali cara mengoperasikan alat X-Ray.
BACA JUGA:Produktif! Warga Binaan Lapas Sekayu Bikin 20 Keranjang Sawit dalam Seminggu
Kegiatan cara mengoperasikan X-Ray tersebut, dipandu oleh tiga orang teknisi, yang sekaligus melakukan peng-install-an seluruh komponen X-Ray.
Lalu apa itu mesin X-Ray? Kalau bisa dibilang mesin X-Ray merupakan teknolog canggih dalam menunjang sistem keamanan baik itu di bandara, Lapas maupun tempat lainnta.
Teknologi ini sendiri bisa mendeteksi isi maupun jenis barang bawaan secara otomatis melalui layar.
Normalnya mesin ini berbentuk persegi, ukurannya cukup besar sudah dilengkapi dengan sistem elektromagnetik membutuhkan pasokan daya yang cukup besar untuk bisa berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:2 Minggu Ikut Pelatihan Meubeler, Warga Binaan Lapas Sekayu Berhasil Buat 24 Kursi dan 12 Meja