“Kami merasa sinergi itu sangat penting dalam menciptakan upaya kolektif guna mencapai tujuan kita bersama yakni mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan,” katanya.
BACA JUGA:10 Kades dari Lombok Datangi Local Hero Binaan Kilang Pertamina Plaju, Ternyata Ingin Belajar Ini
BACA JUGA:Pekerja Kilang Pertamina Plaju Komitmen Amalkan Nilai-Nilai Pancasila Demi Ketahanan Energi Nasional
Oleh sebab itu kedepannya sinergi bersama stakeholder akan terus digaungkan sebagai komitmen Kilang Pertamina Plaju mendukung tujuan keberlanjutan.
Pertamina, kata Yulianto, juga mempunyai target untuk menekan emisi dan mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Sehingga, pembangunan taman ini sejalan dengan misi Pertamina.
“Secara entitas bisnis, kami juga melakukan penanaman pohon di lingkungan dalam kilang dan sekitarnya,” lanjutnya.
Kilang Pertamina Plaju, kata Yulianto, juga fokus pada beberapa program pelestarian keanekaragaman hayati serupa.
Di antaranya Riset & Konservasi Ikan Belida (Chitala Lopis) yang hingga saat ini telah dikonservasi sebanyak 154 ekor.
Penangkaran Rusa sebanyak 33 ekor dengan 32 ekor rusa totol dan seekor rusa sambar, konservasi Gajah Sumatera yang berjumlah 28 ekor gajah.
Serta penanaman 4.663 pohon dari 104 spesies yang ada guna mendukung program penghijauan pada wilayah Komplek Pertamina.
BACA JUGA:72 Mahasiswa Unsri Kunjungi Kilang Pertamina Plaju, Tak Cuma Dalami Praktik Ilmu
Taman Rawa Pertama di Indonesia dengan 30 Spesies Pohon Terancam Punah