Mudah-mudahan kita bisa di bawah rata-rata Nasional dan Provinsi," tegasnya.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru dari PT HM Sampoerna 17 Posisi Menarik Siap Ditempati Ini Link Lamarannya
Dijelaskannya, bahwa pasar murah yang digelar tersebut memiliki perbandingan harga yang cukup jauh dari harga pasaran.
"Dan yang utamanya juga, di pasar murah ini proses pembayarannya sudah pakai Q-RIS, jadi memang kita menjalankan juga intruksi bapak Presiden yang terus menjalankan transaksi pembayaran non-Tunai," tutupnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang merilis angka inflasi selama bulan Juni turun dan mengalami deflasi sebesar 0,07 persen.
Kepala BPS Palembang, Yudhistira Arya Noegraha S.Si, M.Si menyebutkan bahwa pencapaian ini adalah suatu keberhasilan besar.
BACA JUGA:Minta Maaf, Hacker Brain Cipher akan ‘Lepas’ Data PDNS Gratis
Pada bulan Juni 2024, jelas Yudhistira, terjadi deflasi sebesar 0,07 persen di Kota Palembang, yang menunjukkan penurunan harga dibandingkan dengan Mei 2024.
"Biasanya, saat perayaan hari besar agama, angka inflasi cenderung tinggi karena kenaikan harga barang.
Namun, pada bulan Juni yang lalu, meskipun ada perayaan Idul Adha, harga-harga relatif stabil," ujarnya
Ia juga menambahkan bahwa terdapat enam komoditas utama yang mengalami penurunan harga, di antaranya bawang merah dan daging ayam ras.
BACA JUGA:Minta Maaf, Hacker Brain Cipher akan ‘Lepas’ Data PDNS Gratis
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 8 Debarkasi Palembang Tiba di Bandara SMB II
"Biasanya harga bawang merah dan daging ayam ras mengalami kenaikan saat Idul Adha.