Sebelumnya juga pihak Lapas Sekayu pun melakukan hal yang sama untuk mengantisipasi penyakit menular.
Kegiatan ini pun akan dilakukan setiap tahunnya persemester mengingat ini merupakan hasil kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Dikatakan Yosef, sebanyak 210 warga binaan Lapas Sekayu per harinya akan diskrining melalui asessment dan foto X-Ray, yang dilaksanakan di Ruang Rekreasi Lapas Sekayu.
Pihak Kementerian Kesehatan sendiri telah mendatangkan satu bus khusus untuk mendukung pelaksanaan skrining.
BACA JUGA:Perketat Barang Masuk Pengunjung, Lapas Sekayu Pasang Alat X-Ray di Pintu Utama dan Cara Kerjanya
Yosef Leonard Sihombing menambahkan, kegiatan skrining TBC sangat penting dilakukan.
Hal ini mengingat adanya keterbatasan ruang gerak warga binaan di Lapas, dan harus hidup bersama dalam waktu yang lama.
Yosef juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada stakeholder internal maupun eksternal, sehingga skrining TBC ini dapat dilaksanakan di Lapas Sekayu.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rotgen Dada.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Jalin Kerjasama dengan Dinsos Muba hingga Warga Binaan Belajar Shalat
Untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif.
Pada kelompok komunal yang berisiko tinggi atau rentan terhadap penularan serta penyebaran di dalam komunitas, khususnya Lapas maupun Rutan.
“Ini merupakan bentuk perhatian kami atas hak-hak yang wajib dilaksanakan dalam hal pelayanan kesehatan bagi seluruh warga binaan,” kata Yosef.
Kegiatan skrining dilaksanakan oleh Tim Medis Lapas Sekayu, Tim Vendor X-Ray Tirta Medical Centre didampingi petugas Dinkes Kabupaten Muba, dan Puskesmas Lumpatan.
BACA JUGA:Mantap, 60 Warga Binaan Lapas Sekayu Ikuti Sekolah Kejar Paket, Ini Tujuan dari Kalapas
Pelaksanaan skrining di Lapas Sekayu akan dilaksanakan secara bertahap sampai mencapai target 1047 orang WBP terpenuhi.