Pemerintah Indonesia Bisa Bernafas Lega, Kunci Pembuka Data PDNS Diberikan Brain Cipher, Ini Kronologinya

Kamis 04-07-2024,07:43 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

PALPRES.COM – Pemerintah Indonesia akhirnya bisa bernafas lega.

Pasalnya, Brain Chiper telah memberikan kunci pembuka (deskripsi) data ransomware kepada pemerintah secara gratis tanpa harus membayar imbalan yang diminta.

Seperti diketahui, beberapa hari terakhir ini, Indonesia sudah dihebohkan dengan adanya peretas Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya.

Akibat serangan ransomware atau Teknik peretasan ini, PDNS 2 mengalami kelumpuhan sejak 20 Juni lalu.

BACA JUGA:Kuota Penerima Bansos PKH dan BPNT Berkurang Pada Semester 2 Ini, Benarkah Kemensos Tambah KPM Baru?

BACA JUGA:Komandan Senior Terbunuh, 100 Roket Katyusha Hizbullah ‘Terangi’ Langit Israel

Peretas berhasil membobol sistem dan mengunci data-data yang ada di dalamnya.

Tentu saja akibat serangan ini cukup fatal.

Sebagian besar data yang ada di pusat data yang dihuni oleh 282 institusi pemerintah pusat dan daerah di Indonesia terkunci dan belum bisa dipulihkan hingga saat ini.

Setelah beberapa hari, akhirnya muncul informasi diberikannya kunci pembuka tersebut yang berasal dari perusahaan keamanan siber asal Singapura, Stealthmole.

BACA JUGA:Kapan PKH dan BPNT Cair? Berikut Ini Jadwal Resminya Untuk Tahap 3-4 Pengambilan ATM Serta POS

BACA JUGA:PANDUAN WAJIB! Ini 6 Tips Lolos Seleksi CPNS 2024, Nomor 1 Jangan Abaikan

Melihat dari sebuah unggahan yang ada di media sosial X atau dulunya twitter, Stealthmole mengungkap jika kelompok Brain Cipher sudah membagikan kunci pembuka secara gratis.

"Brain Cipher mendistribusikan kunci dekripsi secara gratis," ungkap cuitan Stealthmole yang dilihat pada Rabu, 3 Juli 2024.

Terlihat juga adanya tangkapan layar berupa unggahan X itu diduga nama akun dari forum gelap yakni Brain Chiper.

Kategori :