Selain itu, perlu juga melihat kesiapan operator, dan tentunya perlu koordinasi dengan semua pihak yang melakukan uji coba di bandara.
BACA JUGA:Update Pembangunan IKN Juni 2024, Penampakan Rumah Dinas Menteri dan Hotel Qubika Mulai Terlihat
Termasuk juga dengan pengelola bandara setempat serta penyedia layanan navigasi.
Sedangkan untuk perizinan dikatakanya bisa diberikan dengan catatan operator taksi terbang bisa memenuhi seluruh persyaratan yang diperlukan.
“Mengenai izin akan diberikan jika memang syarat-syarat yang menjadi ketentuan bisa terpenuhi, termasuk safety assessment yang berlaku,” jelasnya.
Perlu diketahui, uji coba taksi terbang di IKN sudah pernah dilakukan pada Mei lalu.
BACA JUGA:76 Paskibraka Bertugas pada Upacara HUT Ke-79 RI di IKN, 10 Agustus 2024 Terbang dari Jakarta
BACA JUGA:11 Ribu ASN dari 38 Kementerian Segera Pindah ke IKN Mulai September 2024
Saat itu taksi terbang merupakan kerja sama dengan Hyundai, dan hasilnya bisa mendarat di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sedangkan untuk saat ini, uji coba rencananya akan dilakukan pada Juli 2024.
Namun sebelum penerapannya masih harus melalui serangkaian proses mulai dari perakitan hingga inspeksi pada Juni.
“Mengenai barangnya memang sudah tiba di Balikpapan, dan rencananya minggu depan akan dibuka kemudian proses perakitan lalu bisa masuk tahap uji coba,” jelas Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.
BACA JUGA:Kereta Tanpa Rel Hadir di IKN, Menhub Sebut Uji Coba pada Agustus 2024
Bambang menjelaskan bentuk dari taksi terbang ini bukan dalam keadaan utuh tapi memiliki beberapa pallet dan barang tersebut impor.