JAKARTA, PALPRES.COM – Tangkal ancaman siber di era digital ala Relawan Perisai Prabowo
Hal ini ditempuh dalam membentengi diri dari ancaman siber di Indonesia.
Apalagi ancaman siber di era digital, diakui belakangan ini kian meresahkan.
Salah satu yang terbaru, adalah serangan ransomware ke server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
BACA JUGA:Bikin Bangga! Kajari Muba Nominator 3 Besar Kategori Jaksa Tangguh dalam Pemberantasan Korupsi
BACA JUGA:3 Weton Ini Punya Takdir Menyenangkan, Banyak Rezeki Sepanjang Hidupnya
Serangan kelompok Hacker Brain Cipher tersebut, menyebabkan tak bisa diaksesnya data di Server PDNS 2.
Kondisi itu, berdampak luas ke sejumlah instansi pemerintah yang menyimpan data tanpa back up ke PDNS.
Karena mereka tak bisa mengakses data di Server PDNS, karena terkunci dari dalam akibat serangan hacker.
Walau beberapa hari kemudian sang hacker membuka sandera data PDNS 2 tanpa tebusan alias secara gratis, namun paling tidak peristiwa itu sedikit banyak mengganggu kepercayaan khalayak terhadap keamanan data.
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 11 Debarkasi Palembang Tiba di Tanah Air, Puas dengan Layanan Haji Tahun Ini
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Wilayah Sumsel Hari Ini 6 Juli 2024, Awan Tebal Berpotensi Hujan
Nah, menyikapi hal itu, Relawan Perisai Prabowo menggelar diskusi dengan tajuk "Relawan Perisai Vs Ancaman Siber: Menjaga Demokrasi dan Keamanan Data, Jumat 5 Juli 2024.
Diskusi tersebut berlangsung di Kantor SMSI Pusat Jalan Veteran II Gambir, Jakarta Pusat.
Jojon Novandri selaku Sekjen Relawan Perisai Prabowo, pada kesempatan itu, mengatakan bahwa Indonesia kini dihadapkan pada berbagai jenis ancaman siber.