JAKARTA, PALPRES.COM - Indonesia kutuk serangan Israel ke Sekolah PBB di Gaza, Palestina.
Serangan tersebut dilakukan Pasukan Pertahanan Israel atau IDF, Sabtu 6 Juli 2024 lalu.
Dalam serangan Israel terebut, menargetkan sekolah al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat yang dioperasikan UNRWA di Gaza Tengah.
Sebanyak 16 orang tewas dalam serangan udara Israel tersebut.
BACA JUGA:Ombudsman Sumsel Bakal Bongkar Praktik Kecurangan PPDB di Sekolah, Ada Sejumlah Temuan di 10 Sekolah
BACA JUGA:GEGER! Buaya Setengah Meter Tertangkap Warga Musi Rawas
Sementara itu, puluhan warga lainnya terluka.
Bangunan yang menjadi target serangan Israel. menampung ribuan pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.
Israel mengatakan, pihaknya telah menyerang beberapa target Hamas, yang disebutnya beroperasi di bangunan terletak di area Sekolah Al-Jaouni.
Sumber setempat mengatakan, sasarannya adalah sebuah ruangan yang diduga digunakan oleh polisi Hamas.
BACA JUGA:RESMI! Muhammadiyah Akan Terapkan Kalendar Hijriah Global Dalam Penanggalan Islam
BACA JUGA:Akibat Toko Online Omset Pedagang Peralatan Sekolah Palembang Turun Drastis
Juru bicara Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (Unrwa) mengatakan klaim tersebut “sangat, sangat serius” dan harus diselidiki.
Terhadap serangan itu, kutukan keras ditegaskan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui laman di media sosial X, @Kemlu_RI, Senin 7 Juli 2024.
Menurut Kemlu RI, serangan terhadap sekolah PBB tersebut menyebabkan korban sipil terus berjatuhan.