JAKARTA, PALPRES. COM - Hacker Brain Cipher hapus Data PDNS 2 yang mereka “sandera”.
Data tersebut mereka curi, setelah serangan ransomware Lockbit 3.0 yang mereka lakukan sukses menembus server Pusat Dana Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya, sejak Kamis 20 Juni 2024 lalu.
Namun tak butuh waktu lama, Hacker Brain Cipher meminta maaf atas serangan ransomware Lockbit 3.0 ke Server PDNS 2 Surabaya.
Menurut Hacker Brain Cipher, serangan ransomware ke server ke PDNS Surabaya tak lebih hanya Pentest atau Penetration Testing.
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Union Sampoerna Triputra Persada Lulusan SMA SMK dan S1 Tersedia 3 Posisi Menarik
BACA JUGA:289 Awardee BSI Scholarship Pelajar Lolos Diterima di 10 Top PTN
Tanpa adanya motif politik
Kelompok hacker ini pun siap membagikan kunci enkripsi data yang mereka sandera, tanpa kompensasi apapun alias gratis.
Janji Hacker Brain Cipher dibuktikannya, dengan mempublish kunci enkripsi data server PDNS 2, Rabu 3 Juli 2023.
Tapi sebelumnya, Hacker Brain Cipher minta agar Pemerintah Indonesia secara resmi mengonfirmasi kunci yang mereka berikan secara cuma-cuma itu berfungsi dan data server PDNS 2 dipulihkan.
BACA JUGA:Oppo Buka Lowongan Kerja Terbaru Lulusan SMA SMK Sederajat, Begini Cara Melamarnya!
BACA JUGA:Ditjen Dukcapil Kemendagri Buka Lowongan Kerja Terbaru, Ini Posisi dan Cara Lamarnya!
Setelah adanya konfirmasi dari Pemerintah Indonesia, maka Hacker Brain Cipher akan menghapus semua data yang mereka sandera.
Nah, Hacker Brain Cipher saat ini pun sudah menghapus data yang mereka sandera.
Selain itu mereka memastikan, jika kunci enkripsi yang dibagikan bisa untuk mengakses data server PDNS 2.