Rusia Bantah Bom RS Anak-anak, Malah Sebut Rudal Ukraina Penyebabnya

Rabu 10-07-2024,06:46 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

KREMLIN, PALPRES.COM – Rusia bantah bom RS Anak-Anak Okhmatdyt di Ukraina, Senin 8 Juli 2024 lalu.

Karena sejak awal, Rusia menegaskan tak pernah menjadikan sasaran sipil menjadi target serangan militernya.

Bahkan dalam serangan horror yang menyebabkan banyak korban jiwa tersebut, Rusia menuduh rudal Ukraina yang menghantam rumah sakit tersebut.

Demikian ditegaskan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

BACA JUGA:Menjadi yang Termuda, Mantan Kasubbid Mulmed Bidhumas Polda Sumsel, Jabat Kapolres Sidrap Polda Sulsel

BACA JUGA:Eks Pengawal Hassan Nasrallah Tewas dalam Serangan Drone, Ini Respon Hizbullah

Menurut Maria Zakharova, serangan rudal yang ditembakkan Rusia pada hari kejadian, sama sekali tidak mengenai target sipil.

Rudal yang menghantam RS Anak-Anak Okhmatdyt di Ukraina, tegas Maria Zakharova, malah merupakan peluru kendali permukaan ke udara NASAMS yang ditembakkan negara pimpinan Presiden Volodymyr Zelensky tersebut.

Penegasan Maria Zakharova, diperkuat oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Dmitry Peskov menegaskan, negaranya tidak akan pernah melakukan serangan dengan target sasaran sipil.

BACA JUGA:Hasil Semifinal Euro 2024: Spanyol vs Prancis: Comeback Manis, Tim Matador ke Final Usai Menang 2-1

BACA JUGA:Pagi Ini, Gempa 3.3 Magnitudo Guncang Cilacap Jateng

Walau tidak memberikan bukti yang mendukung pernyataan tersebut, Peskov berkukuh menepis tudingan negaranya bertanggungjawab atas serangan brutal ke RS Anak-Anak Okhmatdyt di Ukraina.

Sementara itu, pihak Ukraina tetap yakin Rusia dibalik serangan rudal ke RS Anak-Anak Okhmatdyt di Ukraina, Senin lalu.

Bukan itu saja, Ukraina menuduh militer Rusia melakukan serangan ke seantero negeri tersebut dengan rudal hingga puluhan orang tewas.

Kategori :