Sedangkan Dinas Keamanan Ukraina menegaskan, rudal Kh-101 Kalibr Rusia yang menghantam RS Anak-Anak Okhmatdyt di Ukraina.
BACA JUGA:BSI Hadirkan Layanan Weekend Banking di 540 Kantor Cabang, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Infrastruktur Belum Siap, Presiden Jokowi Batal Pindah Kantor ke IKN Juli Ini, Singgung Keppres
Dinas Keamanan Ukraina memastikan, bukti-bukti Rusia ada dibalik serangan ke fasilitas kesehatan anak terbesar di Ukraina itu banyak bertebaran di lokasi kejadian.
Mulai dari pecahan rudal dengan nomor seri, dan bagian dari sistem panduan. .
Seperti diberitakan sebelumnya, RS Anak-anak Okhmatdyt di Ukraina, hancur dihantam rudal, Senin 8 Juli 2024, waktu setempat.
Dalam serangan itu beberapa orang dinyatakan tewas, sedangkan jumlah korban luka-luka tak sedikit.
BACA JUGA:Datascrip dan Skyworth Berkolaborasi, Hadirkan 5 Seri Monitor Canggih Cocok untuk Gaming dan Bisnis
BACA JUGA:Hacker Brain Cipher Hapus Data PDNS 2 yang ‘Disandera’, Pastikan Kunci Enkripsi Berfungsi
Rusia dituding sebagai aktor dalam serangan brutal tersebut.
RS Anak-anak Okhmatdyt merupakan pusat kesehatan anak-anak terbesar di Ukraina.
Sehingga, posisi RS tersebut sangat penting dalam merawat beberapa anak yang paling sakit di seluruh negeri.
Menurut catatan ombudsman hak asasi manusia Ukraina, setiap tahun saja di rumah sakit itu melakukan 7.000 operasi.
BACA JUGA:Dibekali Teknologi AI, Realme GT 6 Hasilkan Kualitas Fotografi Videografi Kelas Flagship
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Union Sampoerna Triputra Persada Lulusan SMA SMK dan S1 Tersedia 3 Posisi Menarik
Termasuk pengobatan kanker dan penyakit hematologi, dilakukan di rumah sakit tersebut.