MARTUPARA, PALPRES.COM - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Lanosin Hamzah meyakinkan kepada seluruh bidan di wilayahnya agar lebih pro aktif untuk ikut serta dalam menurunkan angka stunting di daerah itu.
Hal itu dikatakan Bupati Lanosin saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-73 tahun 2024 Cabang OKU Timur di Kota Baru Martapura, Sumsel, Kamis.
Ia juga mengatakan momentum HUT ke-73 IBI menjadi pengingat bagi para bidan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan terbaik kepada masyarakat.
Menurutnya, bidan berperan penting dalam membantu program-program pemerintah di bidang layanan kesehatan ibu dan anak.
BACA JUGA:Perusahaan Industri Makanan dan Minuman, PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Ingin Tingkat Kualitas Informasi Publik di daerah 3T Sumsel
Dalam hal ini ia meminta bidan harus lebih pro aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait upaya-upaya dalam meminimalisasi angka kematian anak dan ibu sekaligus menjadi mitra Dinas Kesehatan dalam menekan angka stunting.
Bupati meminta seluruh bidan yang ada di wilayahnya agar meningkatkan kapasitas masing-masing, termasuk mengedukasi masyarakat khususnya ibu hamil supaya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi, protein, dan gizi anak dan ibu pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) .
"Upaya ini harus disosialisasikan secara masif dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di OKU Timur," katanya.
Berdasarkan data hingga saat ini jumlah anggota IBI OKU Timur jumlahnya sudah mencapai sekitar 1.200 orang dengan memiliki sebanyak 23 ranting yang tersebar di wilayah setempat.
BACA JUGA:Link Pendaftaran Online Calon Prajurit TNI Angkatan Laut, SMA dan SMK Buruan Daftar! Ini Syaratnya
BACA JUGA:PSSI Segera Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke, Tim Geypens dan Dion Markx, Timnas Tambah Amunisi
"Dengan jumlah yang ada tersebut saya berharap para bidan dapat saling bahu membahu untuk mewujudkan OKU Timur zero stunting," katanya menegaskan.
Sementara, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada tahun 2023 angka stunting di Kabupaten OKU Timur mengalami penurunan sebesar 9,8 persen dari 19,1 persen di tahun 2022 menjadi 9,3 persen pada tahun berikutnya