Pengadilan Irak Vonis Mati Istri Pertama Pemimpin ISIS, Ini Dakwaan yang Menjeratnya

Jumat 12-07-2024,03:32 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Pada 29 Juni 2014, ISIS menyatakan dirinya sebagai negara Islam sekaligus kekhalifahan dunia yang dipimpin oleh khalifah Abu Bakr al-Baghdadi .

Sebagai kekhalifahan, ISIS mengklaim kendali agama, politik, dan militer atas semua Muslim di seluruh dunia.

Selanjutnya keabsahan keamiran, kelompok, negara, dan organisasi tidak diakui lagi, setelah kekuasaan khilāfah meluas dan pasukannya tiba di wilayah mereka.

BACA JUGA:Bupati Tekankan Bidan di OKU Timur Pro Aktif Ikut Turunkan stunting

BACA JUGA:Sukses Kembangkan Ekosistem Digital, Bank Sumsel Babel Diganjar Penghargaan Bergengsi

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan ISIS telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang. 

Amnesty International melaporkan bahwa kelompok ini telah melakukan pembersihan etnis "berskala sangat besar". 

ISIS dicap sebagai organisasi teroris oleh PBB, Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, Amerika Serikat, India, Indonesia, Israel, Turki, Arab Saudi, Suriah, dan negara-negara lain. 

Lebih dari 60 negara secara langsung atau tidak langsung berperang melawan ISIS.

 

Kategori :