KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Polres Ogan Komering Ilir (OKI) melaksanakan apel dan gelar pasukan siaga Karhutla, Jumat 12 Juli 2024.
Hal itu menindaklanjuti surat keputusan Bupati OKI nomor 55/KEP/BPBD/2024 tentang pembentukan pos komando satgas pengendalian karhutla di Kabupaten OKI.
Kegiatan ini bertujuan untuk persiapan dan mengecek kelengkapan peralatan untuk kesiapsiagaan patroli gabungan di wilayah Kabupaten OKI.
Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya bertindak selaku inspektur upacara dalam apel siaga karhutla ini.
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Siap Ikuti Pemecahan Rekor MURI Minum Kopi di Pinggir Sungai
BACA JUGA:Balai Desa Lebuh Rarak Pedamaran OKI Amblas, Kades Sebut Hal Ini Penyebabnya
Dalam amanatnya, Pj Bupati OKI mengajak seluruh stakeholder dan instansi terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat koordinasi dan upaya upaya pencegahan secara terpadu.
Yakni seluruh pihak mengarah kepada satu tujuan yakni tidak adanya kebakaran hutan dan lahan, sehingga terjaminnya kualitas udara yang bersih dan bebas asap.
Selin melakukan pengecekan peralatan dan kesiapsiagaan personil gabungan dalam menghadapi karhutla, Pj Bupati juga mengukuhkan camat se- Kabupaten OKI sebagai komandan api di kewilayahan yang juga dalam pelaksanaan tugasnya akan didukung oleh forkopimcam dan stakeholder terkait.
Selanjutnya dalam gelar pasukan ini juga ditampilkan simulasi penanggulangan kebakaran hutan yang dilaksanakan oleh tim gabungan TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni dan stakeholder serta instansi terkait.
BACA JUGA:Penuh Haru, Wakil Bupati OI Sambut Kedatangan Jemaah Haji Asal Ogan Ilir
Terpisah, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIK didampingi Wakapolres OKI, Kompol Faisal Pangihutan Manalu SIK menyampaikan harapan kepada semua lintas sektor kebencanaan Karhutla agar bisa bersinergi, saling bertukar informasi dan melaksanakan kegiatan pencegahan Karhutla di Kabupaten OKI.
Meski puncak mulai musim kemarau terjadi dipertengahan bulan Juli ini, namun akan masih ada hujan yang akan turun.
Curah hujan yang terjadi ini salah satunya karena faktor dari modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG dengan tujuan untuk mendatangkan hujan.