"Jadi memang prediksi BMKG, pada bulan Juli ini kemarau akan tinggi dan curah hujan akan menurun," terangnya.
BACA JUGA:IKN Sambut HUT RI, Istana Negara, Hunian ASN dan Air Minum Siap
BACA JUGA:GAWAT! Nilai Ekspor Karet dan Kayu Sumsel Turun Drastis, Ada Apa Ya?
Kapolres menambahkan, dengan ditetapkannya status siaga karhutla tahun 2024 ini, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Kepada perusahaan juga diimbau untuk mempersiapkan peralatannya pemadam, agar saat terjadi karhutla di perkebunan bisa siap diturunkan.
"Sanksinya sudah jelas untuk masyarakat maupun perusahaan.
Jadi harus berhati-hati, dan waspada jangan sampai ada lahan ataupun perkebunan yang terbakar saat musim kemarau," tandasnya.