Tidak ada miss komunikasi dan miss informasi. Jemaah juga saling membantu.
“Petugas siap 24 jam itu benar-benar ada. Pengalaman saya pribadi mengantar salah satu jemaah saat tengah malam, petugas masih melayani dan membantu. Saat kita bertanya mereka juga langsung melayani dan menjawab dengan baik,” puji Lutfi.
BACA JUGA:Sampai di Tanah Air, Jemaah Haji Wajib Lapor ke Puskesmas Setempat
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 11 Debarkasi Palembang Tiba di Tanah Air, Puas dengan Layanan Haji Tahun Ini
Sama seperti yang lain, Mimi Susanti, jemaah asal Muara Sugihan Banyuasin merasa senang dan terharu.
Dia bahagia kloter 16 mendapatkan penghargaan karena dinilai kompak. Pun dengan Muri, suami Mimi Susanti.
Menurut Muri, pelayanan petugas 24 jam penuh tidak berhenti.
“Alhamdulillah kloter 16 jemaahnya tertib dan kompak. Jumlah jemaah banyak, namun bersedia diatur dan patuh,” nilai Muri.
BACA JUGA:Masuk Gelombang 2, Sebanyak 93.614 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
7.140 Jemaah Sudah Kembali Ke Tanah Air
Sementara itu, PLH Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan menjelaskan, saat berangkat ke Tanah Suci, kloter 16 berjumlah 447 orang.
Namun ada satu jemaah yang meninggal di Tanah Suci yaitu Wartono Noyo Kerto (83) dan ada lima jemaah yang telah pulang lebih awal.
Sehingga yang tiba di Palembang hari ini berjumlah 441 orang.
“Tahun ini embarkasi Palembang memberangkatkan 8.467 jemaah haji. Dari jumlah tersebut, hingga kloter 16 hari ini sebanyak 7.140 jemaah telah kembali ke Tanah Air dengan rincian 5.954 asal Sumsel, 1.106 asal Bangka Belitung, dan 80 petugas kloter. Sedangkan jemaah haji yang meninggal berjumlah 25 orang dengan rincian dua meninggal di embarkasi, 22 meninggal di Arab Saudi, dan satu meninggal di debarkasi. Adapun jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi berjumlah enam orang,” jelas Win Hartan.
Kloter 16 sendiri disambut di Aula Asrama Haji Sumsel. Hadir pada kegiatan ini antara lain Sekda Kabupaten PALI Kartika Yanti, Kabag Tata Usaha sekaligus PLH. Kabid PHU Win Hartan, para Kepala Bidang Kanwil Kemenag Sumsel, Kabag Agama Biro Kesra Pemprov Sumsel Muhammad Yamin, Kepala Kankemenag PALI Deni Priansyah, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Emmilya Rosa, Direktur PT. Swarna Dwipa selaku pengelola asrama haji Rebo Iskandar Pohan, serta unsur PPIH Debarkasi Palembang.