GAWAT! Ogan Ilir Naikkan Status Siaga Darurat Karhutla

Senin 15-07-2024,16:25 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Apriansyah

OGAN ILIR, PALPRES.COM - Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan saat ini  kini mulai menaikkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan.

Tak hanya itu Peningkatan status berimbas dengan kenaikan eskalasi dari ancaman bencana tahunan Karhutla dan sebaran hotspot (titik panas) di wilayah tersebut.

"Tentunya Kabupaten Ogan Ilir sudah siaga Karhutla, mereka baru mengirimkan informasi tersebut," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Senin 15 Juli 2024

Lalu adanya Peingkatan status itu menjadikan lima Pemda telah meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi bencana Karhutla. 

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Batu Akik yang Memiliki Khodam Paling Populer

BACA JUGA:Pertama di Dunia, Bukit Asam dan BRIN Mulai Kembangkan Batu Bara untuk Bahan Baku Baterai Li-ion

Tak hanya itu Sebelumnya yang lebih dulu menaikkan status siaga adalah Ogan Komering Ilir, Banyuasin dan Musi Banyuasin serta Pemprov Sumsel.

"Akhirnya Total sudah lima Pemda menaikkan status, Sementara yang sudah melaksanakan apel kesiapsiagaan baru OKI, Pemprov Sumsel nanti 19 Juli mendatang langsung dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Griya Agung rencananya," katanya 

Lalu Ia menyebut, bahwa dengan penambahan daerah yang menetapkan siaga darurat Karhutla, maka tersisa 8 daerah lagi yang belum menaikkan status.

Sudirman juga menyebut, secara keseluruhan ada 12 daerah di Sumsel yang rawan Karhutla.

BACA JUGA:Kemenag Bantah Tuduhan Politisi PDIP, Sebut Hanya 200.362 Jemaah Haji yang Lunasi Bipih: Salah Baca Data

BACA JUGA:Baru Tembus 38 Persen Realisasi Penerimaan Pajak Sumsel Babel, Ada kendala Apa?

"Itulah Tinggal Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Komering Ulu, OKU Timur, OKU Selatan, Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Lahat yang masih proses," tuturnya 

Lalu Menurutnya, ada sejumlah daerah yang masih proses untuk penetapan peningkatan status siaga. 

Sebab, setiap daerah memiliki peta geografis dan birokrasi penetapan yang berbeda dalam penanganan Karhutla.

Kategori :