PALEMBANG, PALPRES.COM - menurut laporan cabai merah dan bawang merah adalah penyumbang inflasi terbesar secara tahunan dan bulanan di Sumatera Selatan.
Yang dimana baru diungkapkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky P Gozali.
"Ya Kalau kita lihat cabai merah dan bawang merah merupakan penyumbang inflasi terbesar secara tahunan dan bulanan di Sumsel," katanya, Rabu 17 Juli 2024
Tak hanya itu Secara global pun tekanan dari harga pada cabai merah dan bawang merah terjadi karena gangguan pasokan.
BACA JUGA:Dalam Apel Gabungan Pemprov Sumsel Tekankan Tiga Hal Penting: Kedisiplinan, Kinerja dan Kekompakan
BACA JUGA:Loker BUMN: Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk Lulusan SMA dan SMK, Begini Syaratnya
Ditambah akibat banjir yang melanda daerah centra di tengah permintaan tinggi.
"Lalu Jadi itu yang memengaruhi pasokan sehingga neraca konsumsi cabai menjadi defisit," ujarnya.
Demi itu Untuk menekan inflasi tersebut, pihaknya bersama dengan Pemprov Sumsel melakukan tanam cabai serentak di 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Dalam kegiatan kegiatan ini, dia sangat berharap dapat mejadi upaya kongkrit dalam mengendalikan inflasi komoditas pangan.
BACA JUGA:Iran Disebut Punya Rencana Bunuh Donald Trump, Benarkah?
BACA JUGA:Meroket, Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini Tembus Rp1.420.000 per Gram
Apalagi sektor t cabai merah dan bawang merah yang serig menyumbang inflasi bulanan dan tahunan.
"Dengan Kegiatan serentak tanam cabai merah dan bawang merah dapat menjadi upaya kongkrit dalam mengendalikan inflasi komoditas pangan terutama cabai merah dan bawang merah," harapnya.
Tak Hanya itu, dalam gerakan tanam serentak ini di Sumsel wujud nyata dan komitmen dari tim pengedalian inflasi daerah (TPID) Sumsel.