ASN Ngaku Simpan Senpi Ilegal dan Ratusan Amunisi Tajam di Rumahnya Buat Koleksi, Ini Kata Polda Sumsel…

Rabu 17-07-2024,13:04 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

Ketika dilakukan penggeledahan di rumah tersebut, ternyata tim berhasil menemukan 2 senjata api laras panjang dan 2 laras pendek jenis Glock kaliber 32 warna hitam.

BACA JUGA:10 Atlet Judo Polda Sumsel Terbang ke Jakarta, Siap Berikan yang Terbaik di Kejurnas Kapolri Cup 2024

BACA JUGA:Siapkan Kelengkapan Kendaraan Anda, Polrestabes Palembang Gelar Operasi Patuh Musi 2024 Selama 14 Hari

Selain itu juga ditemukan pistol warna silver chrome bergagang kayu warna coklat berikut 5 buah magazen.

"Senjata api itu disimpan di samping lemari perabotan dan di dalam laci meja rumahnya," ungkapnya.

Selain itu, dalam penggeledahan tersebut, Tim juga berhasil mengamankan 327 amunisi berbagai kaliber dan merk termasuk jenis peluru tajam, tas senjata, serta sejumlah barang bukti lainnya.

"Selanjutnya Tim kemudian mengamankan MG guna dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

BACA JUGA:4 Pejabat Utama Mengalami Rotasi, Sejumlah Pejabat di Polda Sumsel Berpindah Tugas

BACA JUGA:Polda Sumsel Tingkatkan Pengetahuan Agama dan Keimanan Personel, Peringati 1 Muharam 1446 H

Tersangka MG dijerat pasal 1 Undang Undang Darurat No 21 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara," ucapnya.

Diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, tersangka MG mengaku jika sejumlah senjata api tersebut memang miliknya.

Masih menurut pengakuan MG, Ia juga menyebut senpi ilegal yang dimilikinya tanpa ada surat izin. 

Dari pengakuannya, ia mendapatkan senpi tersebut dengan cara membeli dari seorang berinsial RO yang saat ini dalam pengejaran petugas.

BACA JUGA:167 Bintara Polri Dilantik Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo, Lulusan Pendidikan Pembentukan di SPN Betung

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Nusantara Ekspres Kilat (Shopee Express) untuk Semua Jurusan, Link Lamaran Online di Sini!

"Pelaku ini merupakan seorang ASN yang bertugas salah satu kementerian. Adapun senjata tersebut menurutnya sebagai koleksi namun dilakukan secara ilegal," tutupnya.

Kategori :