Berbagai spekulasi liar pun berhembus pasca upaya pembunuhan gagal terhadap Donald Trump.
BACA JUGA:Karakter Pria, Bisa Dilihat Dari Mobilnya Loh, Simak Yuk 5 Tipenya!
BACA JUGA:Batu Akik Galih Asem Konon Miliki Khasiat Untuk Kecantikan dan Keindahan Perempuan
Mulai dari spekuasi, bahwa penembakan tersebut didalangi Joe Biden, dengan tujuan menghadang laju Donald Trump ke Pilpres AS yang akan digelar November mendatang.
Spekulasi ini didasari cuitan Senator Partai Republik Mike Collins dari Georgia di X, terkait percakapan telepon yang dilakukan Joe Biden dengan para donaturnya, baru-baru ini.
Dalam percakapan itu, Joe Biden menurut Mike Collins, mengucapkan kata-kata: “Sudah waktunya untuk menempatkan Trump tepat sasaran.”
Spekulasi liar lainnya yang berhembus, yakni Donald Trump mendalangi sendiri penembakan terhadap dirinya.
BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu! Berikut 3 Hewan Terancam Punah di Indonesia
Karena Donald Trump dianggap yang paling diuntungkan, dalam “drama” pembunuhan gagal tersebut.
Khususnya sebagai pencitraan dirinya, jelang Pilpres AS yang akan berlangsung tak lama lagi.
Selain itu, seharusnya tembakan yang dilepaskan oleh Thomas Matthew Crooks tepat mengenai Donald Trump.
Hal ini didasarkan perhitungan akurasi senapan semi-otomatis ringan AR-15 rifle yang dipakai Thomas Matthew Crooks, dengan jarak 130 meter dari sasaran.
BACA JUGA:Inilah 3 Cara Mengatasi Kucing Peliharaan Suka Mencakar dan Menggigit Benda di Rumah
BACA JUGA:Rekomendasi 7 Drakor yang Dibintangi Aktor Tampan Korea, Nomer 6 Pernah Viral Pada Masanya
Pasalnya, senjata AR-15 dikenal memiliki akurasi tinggi.