PALPRES.COM - Terungkap! Inilah aktivitas Thomas Matthew Crooks dalam 48 jam sebelum melakukan serangan dengan menembak Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.
Crooks terbunuh oleh tembakan dari penembak jitu, beberapa detik setelah ia melepaskan tembakan pada trump.
Beberapa hari setelah percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump, potongan-potongan informasi mulai terkumpul tentang apa yang dilakukan oleh tersangka penembak menjelang serangan tersebut.
Lantas apa saja yang dilakukan Thomas Matthew Crooks dalam 48 jam sebelum insiden penembakan Donald Trump?
BACA JUGA:Puluhan Saksi Diperiksa, Motif Percobaan Pembunuhan Donald Trump Masih Misteri
BACA JUGA:Fakta Seputar AR-15 Rifle, Senjata Semi Otomatis yang Dipakai Penembak Donald Trump
Latihan Menembak
Sehari sebelum penembakan, Thomas Matthew Crooks pergi ke klub menembak lokal dan berlatih di lapangan tembak, Clairton Sportsmen's Club mengonfirmasi hal tersebut.
Belanja Amunisi
Hasil penyelidikan penegak hukum setempat menemukan bahwa, Pria berusia 20 tahun itu sempat belanja, membeli amunisi sesaat sebelum kejadian, baik secara online maupun secara langsung.
BACA JUGA:Hizbullah Bombardir Pemukiman dan Markas Militer Israel, Ini Peringatan Keras Nasrallah
BACA JUGA:Iran Disebut Punya Rencana Bunuh Donald Trump, Benarkah?
Izin Cuti
Thomas Matthew Crooks meminta izin pada majikannya dicpanti jompo tempat dia bekerja sebagai pembantu diet untuk mengambil cuti pada hari penembakan tersebut. Ia mengatakan dia akan kembali masuk bekerja keesokan harinya.
Pinjam Senapan Ayahnya dan Membeli Tangga