Pada hari percobaan pembunuhan tersebut, Crooks menemui Ayahnya dan bertanya apakah dia bisa meminjam senapan AR-15 milik ayahnya, Crooks mengatakan bahwa dia berencana untuk pergi ke tempat latihan menembak.
Karena Ayah Crooks sebelumnya pernah mengizinkannya menggunakan senapan itu untuk menembak sasaran, dia tidak curiga bahwa putranya merencanakan sesuatu yang jauh lebih mengkhawatirkan.
Crooks pergi ke toko senjata lokal pada hari Insiden itu, kemudian dia membeli 50 butir amunisi 5,56 mm.
Dia juga berhenti di Home Depot untuk membeli tangga setinggi 5 kaki, meskipun tangga tersebut tidak ditemukan di tempat kejadian dan sepertinya tidak digunakan sebagai akses menaiki atap.
BACA JUGA:Serangan Udara Israel Tewaskan 3 Anak Suriah di Lebanon, Ini Respon Sangar Hizbullah
BACA JUGA:Luncurkan Serangan Perdana ke Israel, Brigade Perlawanan Lebanon Turun Gunung
Thomas Matthew Crooks kemudian pergi ke pertemuan rapat umum Donal Trump di Butler, Pennsylvania, dan memarkir mobilnya sekitar 600 meter jauhnya di sebuah pom bensin.
Setidaknya selama satu jam sebelum penembakan, Crooks terlihat berjalan-jalan di dekat area pertemuan rapat umum.
Crooks terlihat dalam video, mondar-mandir di luar batas-batas rapat umum Trump pada pukul 17.06, sekitar satu jam lima menit sebelum tembakan pertama kali dilepaskan.
Dia juga terlihat berjalan-jalan di dekat magnetometer beberapa menit sebelum penembakan, menurut sumber penegak hukum. Beberapa saksi melaporkannya sebagai orang yang mencurigakan, kata sumber penegak hukum.
BACA JUGA:Lagi, Pemberontak Houthi Yaman Tebar Teror di Laut Merah, 2 Kapal Jadi Korbannya
BACA JUGA:Komandan Brigade Izzuddin al-Qassam Gugur dalam Serangan Israel di Gaza
Dia kemudian berjalan ke gedung terdekat, memanjat unit pendingin ruangan sampai dia bisa naik ke atap gedung yang berdekatan, menurut sumber. Dari sana, dia pindah ke gedung yang lebih tinggi di sebelahnya.
Tepat sebelum Crooks melepaskan tembakan, para peserta rapat umum melihatnya di atap dan mencoba memberi tahu Dinas Rahasia.
Para pejabat penegak hukum mengatakan bahwa ada jeda waktu 20 menit berlalu antara saat penembak jitu Secret Service pertama kali melihat Crooks di atap dan saat dia melepaskan tembakan ke arah Trump.
Crooks diidentifikasi sebagai orang yang menarik perhatian dalam 62 menit sebelum penembakan, kata mereka.