Selain rekayasa, Dishub Kota Palembang pun bakal memanfaatkan lahan yang ada di sekolah untuk dijadikan tempat parkir.
Karena, penyumbang kemacetan di jalan utama Palembang itu banyak mobil orang tua yang parkir untuk mengantar atau menjemput anaknya di sekolah yang ada di jalan Sudirman dan Kol H Burlian.
“Kalau di jalan Kol H Burlian itu didepan SD Muhamadiyah dan RS Bhayangkara.
BACA JUGA:Jalan Sudirman - Barlian Macet Hingga 4K SD Muhamadiyah Bagi Raport Pengendara Jadi Repot
BACA JUGA:Kemenperin Dorong Sektor Industri Unggulan di Sumsel Melalui Penerapan Standar Industri Hijau
Makanya kita nanti tempatkan petugas Dishub disana, mulai dari pagi, siang hingga sore,” tegas Pj Wali Kota Palembang.
namun protokol ganjil genap menimbulkan keresahan terhadap masyarakat salah satunya trinaldi.
menurut trinaldi peraturan ganjil genap yang diterapkan pemerintahan kota malah berpotesi meningkat pelangaran lalulintas.
karena bagi trinaldi bukan semua orang memiliki motor 2.
BACA JUGA:Ini 3 Jenis Burung Perkutut yang Wajib Anda Pelihara, Konon Bisa Melepaskan Dari Lilitan Hutang loh
BACA JUGA:TAK BISA MENGHINDAR! 7 Weton Ini Dikejar Rezeki dari Segala Penjuru Arah Tahun 2024
"ya memang benar, saya tidak setuju dengan pemerintahan kota, karena saya hanya memiliki motor bg genap, jadi kalo saya ada kerja hari itu maka saya akan tidak akan keluar," ucap trinaldi saat di wawancai dijalan.
lalu menurutnya ini hanya dibuat pelangaran dijalan semakin marak.
"pastinya itu akan malah meingkatkan pelanggaran, logikanya gini kalo saya punya motor ganjil dan hari ini genap maka saya akan belajar, " ungkapnya
tak hanya itu trinaldi meminta pemkot kota untuk mengkaji ulang dan memikirkan masyarakat kecil, akibat ganjil genap itu