LEBANON, PALPRES.COM – Seorang Komandan Jamaah Islamiya dan Pejuang Hizbullah gugur, dalam serangan drone yang dilakukan militer Israel di Lembah Bekaa timur Lebanon, Kamis 18 Juli 2024, waktu setempat.
Komandan Jamaa Islamiya yang gugur tersebut, yakni Mohammed Hamed Jbara.
Mohammed Hamed Jbara yang juga dikenal sebagai Abu Mahmud itu, tewas dalam serangan drone yang menargetkan kendaraannya di Desa Ghazze di Lembah Bekaa.
Gugurnya Mohammed Hamed Jbara, dibenarkan oleh Jamaa Islamiya dan sayap bersenjatanya Pasukan Fajr.
BACA JUGA:Pelayanan Akseptor KB OKI Terbaik di Sumsel, Pj Bupati Dapat Penghargaan dari Kepala BKKBN RI
BACA JUGA:Gempa 5.7 Magnitudo terjadi di Enggano Bengkulu, dengan Kedalaman 12 Km
Sementara itu, militer Israel juga menyatakan telah berhasil membunuh Hassan Ali Mehanna, militan Hizbullah di wilayah Qana, Lebanon selatan.
Menurut militer Israel, Hassan Ali Mehanna adalah seorang agen di unit teknik Hizbullah dan terlibat dalam sejumlah serangan terhadap Negara Zionis tersebut.
Hizbullah, kelompok perlawanan Islam di Lebanon pimpinan Hassan Nasrallah, membenarkan gugurnya Hassan Ali Mehanna.
Menurut Hizbullah, Hassan Ali Mehanna merupakan pejuang Islam yang berasal dari kota selatan Jibal al-Both.
BACA JUGA:6 Tahun Beroperasi, LRT Sumsel Sudah Angkut 15 Juta Penumpang, Ini 5 Stasiun yang Paling Ramai
BACA JUGA:Parlemen Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina, Indonesia Nyatakan Kutuk Keras
Sama dengan Mohammed Hamed Jbara, Hassan Ali Mehanna dinyatakan gugur setelah menjadi target serangan udara di kendaraannya.
Sementara di perbatasan Israel dengan Lebanon Selatan, seorang komandan lapangan pasukan elit Radwan Hizbullah tewas dalam serangan Israel.
Komandan lapangan tersebut yakni Habib Maatouk.