International Fleet Review: Puluhan Kapal Unjuk Formasi Perang di Selat Badung Bali

BALI, PALPRES.COM - Puluhan kapal unjuk formasi perang di Selat Badung, BALI, usai pembukaan Opening Ceremony 5TH Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025, akhir pekan lalu.

Formasi perang yang ditampilkan puluhan kapal peserta MNEK 2025 itu, ditinjau langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

Beserta para Chief Of Navy negara sahabat dan puluhan kepala delegasi negara peserta dalam International Fleet Review.

Selama proses International Fleet Review, Kasal dan para Chief Of Navy negara sahabat on board di KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) dan berlayar di Selat Badung, Bali.

BACA JUGA:Mantap! TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Jaringan Internasional, Nilainya Milyaran Rupiah

BACA JUGA:TAMPIL GARANG! Heli Canggih TNI AL Gelar Operasi di Laut Mediterania, Ini Misinya

Kegiatan Berskala Internasional

Diketahui, International Fleet Review (IFR) merupakan kegiatan berskala internasional yang dicanangkan TNI AL, sebagai momen pertemuan Angkatan Laut seluruh dunia yang hadir pada 5TH MNEK 2025. 

Menariknya, seluruh KRI TNI AL dan kapal perang asing yang terlibat dalam latihan ini berlayar membentuk formasi saat dilaksanakannya International Fleet Review (IFR) di Selat Badung, Bali.

KRI RJW-992 berlayar mengelilingi Selat Badung selama 90 menit, dengan pengawalan oleh KRI Bung Karno-369, yang merupakan Kapal Perang Kepresidenan jenis korvet.

BACA JUGA: Keren! Prajurit TNI AL Diasah Jadi Pelatih Sniper, Cek Kegarangannya

BACA JUGA:Jurnalis TV Hilang di Laut Tidore, TNI AL Gelar Operasi SAR, Begini Kondisinya

Dalam kegiatan MNEK 2025, sebanyak 38 negara turut berpartisipasi, dengan total 19 kapal perang, 7 helikopter, dan 3 pesawat patroli maritim (MPA) dari alutsista asing yang terlibat. 

Sementara itu, TNI AL mengerahkan 19 KRI yang tergabung dalam satu formasi.

Bangun Kepercayaan Dunia Internasional

Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam pernyataannya kepada awak media berharap agar kegiatan ini dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan hubungan kerja sama antara negara-negara di dunia, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.

Sumber: