Houthi adalah dari gerakan dari Sekte Syiah Zaidiyah.
BACA JUGA:Inilah Jadwal Grand Final Proliga 2024, Siapkah Kamu Jadi Saksi Lahirnya Sang Juara!
BACA JUGA:Mobil dan Motor Wajib Asuransi Mulai 2025, Segini Iuran yang Harus Dibayar Jika jadi Diterapkan
Meskipun gerakan ini kabarnya juga termasuk Sunni.
Di bawah kepemimpinan Husain Badruddin al-Hutsi, Houthi muncul sebagai oposisi Zaidi terhadap mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.
Diketahui, Houthi menuduh Ali Abdullah Saleh melakukan korupsi keuangan besar-besaran.
Houthi mengkritik dukungan Arab Saudi dan Amerika Serikat terharap Ali Abdullah Saleh, yang dinilai mengorbankan rakyat dan kedaulatan Yaman.
BACA JUGA:Jelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Pj Walikota Palembang Imbau Pasang Bendera Mulai Senin Besok
BACA JUGA:GAWAT! 10 Provinsi Ini Persentase Perokoknya Paling Tinggi di Indonesia, Daerah Kamu Nomor Berapa?
Houthi menolak perintah Ali Abdullah Saleh untuk penangkapannya.
2. Pemberontakan Houthi
Pada 2024 Husain Badruddin al-Hutsi terbunuh di Sa'dah bersama dengan sejumlah pengawalnya oleh tentara Yaman, yang memicu Pemberontakan Houthi di Yaman.
Sejak itu, gerakan ini dipimpin oleh saudaranya Abdul-Malik al-Hutsi.
BACA JUGA:Baru Juga Dilantik Pj Sekda Sumsel Langsung Dapat Tugas Buat Pajak Daerah Turun
BACA JUGA:Saldo PKH BPNT Juli-Agustus Masuk Sore Ini? Begini Konfirmasi dan Buruan Cek Saldo
Gerakan Houthi menarik pengikut Syiah Zaidiyah di Yaman.