5 Fakta Terkait Gerilyawan Houthi, Kelompok Pro Iran yang Sukses Bom Tel Aviv Israel

Jumat 19-07-2024,15:34 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Karena gencar mempromosikan isu-isu politik agama regional, termasuk konspirasi AS-Israel dan praktik "kolusi" dengan Arab.

Dalam gerakannya, kelompok ini memegang slogan: "Allah Mahabesar, kematian bagi AS, kematian bagi Israel, kutukan orang Yahudi, dan kemenangan bagi Islam”.  

3. Ambil Bagian dalam Revolusi Yaman

BACA JUGA:Israel Kecolongan! Gerilyawan Houthi Bom Kedubes AS di Tel Aviv

BACA JUGA:Digadang-gadang Terbesar di Asia Tenggara, Ternyata Segini Kapasitas PLTA Kayan Cascade di Kalimantan Utara

Houthi mengambil bagian dalam Revolusi Yaman 2011.

Gerakan ini berpartisipasi dalam protes jalanan, dan aktif  berkoordinasi dengan kelompok-kelompok oposisi lainnya.

Pada 2014—2015, Houthi mengambil alih Pemerintahan di Sana'a, dengan bantuan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.

4. Kuasai Sebagian Yaman

BACA JUGA:Lagu Terbaru Jimin BTS Bertajuk 'Who' Sudah Rilis, Ini Lirik dan Terjemahannya

BACA JUGA:Diprediksi Sektor Perkebunan akan Berpotensi Dapat Dukung Perekonomian Sumsel

Houthi saat ini telah menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman.

Sejak 2015 Houthi menentang intervensi militer yang dipimpin Saudi, yang mengklaim berusaha untuk mengembalikan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.

5. Dukung Perjuangan Palestina

Gerilyawan Houthi secara terbuka menyatakan dukungannya, terhadap perjuangan rakyat Palestina melawan kekejaman penjajah Israel.

BACA JUGA:Batiqa Hotels Sabet Penghargaan Bergengsi Atas Kinerja Website

Kategori :