PALPRES.COM – Sejumlah langkah strategis diambil pemerintah Kota Palembang dalam menangani inflasi.
Dalam hal ini, pengendalian inflasi komoditi cabai baik itu cabai merah maupun cabai rawit.
Untuk itulah, Pj Walikota Palembang Abdulrauf Darmenta berusaha untuk terus menekan angka inflasi di Kota Palembang.
Langkah-langkah strategis diambil guna mendukung kestabilan harga dan menurunkan angka inflasi di kota tertua di Indonesia.
BACA JUGA:Hakim Mahkamah PBB Sebut Israel Langgar Hukum Internasional, Netanyahu Katakan Ini
BACA JUGA:Raih Nominasi 10 Besar Terbaik Kompolnas Award 2024, Ternyata Ini Sosok Iptu Rio Trisno SH
Kali ini, langkah strategis yang diambil Pemkot Palembang dengan jalan melakukan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kulon Progo.
Dalam pertemuan antara Pemkot Palembang dengan Pemkab Kulon Progo di ruang rapat Sermo Pemkab Kulon Progo disepakati untuk melakukan kerjasama dalam pengendalian inflasi daerah.
Untuk mewujudkan hal tersebut Pemkot Palembang dan Pemkab Kulon Progo melakukan penandatangan kesepakatan bersama dan juga perjanjian antar daerah (KAD) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Cabai Merah dan Cabai Rawit.
Penandantangan kesepakanan ini dilakukan pada Kamis 18 Juli 2024 di ruang rapat Sermo Pemkab Kulon Progo.
BACA JUGA:JANGAN KAGET! Gaji PPPK Golongan 4 vs Gaji PNS Golongan 4, Mana Lebih Besar?
Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Palembang Dr Ucok Abdulrauf Darmenta dengan Pj Bupati Kulon Progo Ir Srie Nurkyatsiwi MMA.
Selain itu, di tempat yang sama juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Isnaini Madani dengan Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Kulon Progo Ir Sudarna MMA dalam penangulangan inflasi Cabai.
Pj Walikota Palembang Dr Ucok Abdulrauf Darmenta mengatakan, Pemkot Palembang berusaha menekan angka inflasi melalui langkah strategis guna mendukung kestabilan harga dan menurunkan angka inflasi di kota tertua di Indonesia.