PALPRES.COM- Sebuah ledakan besar mengguncang ibukota Israel yakni Tel Aviv.
Dimana kejadian itu dilaporkan pada Jumat 19 Juli 2024 oleh analis The Jerusalem Post Yonah Jeremy Bob.
Serangan itu pun disebut-sebut mengejutkan pertahanan udara negara zionis tersebut.
Bagaimana tidak satu orang dilaporkan tewas sedang 10 lainnya terluka.
BACA JUGA:Israel Kecolongan! Gerilyawan Houthi Bom Kedubes AS di Tel Aviv
Setelah sistem pertahanan udara Israel yang katanya canggih itu gagal menghalau serangan dengan berhasilnya Houthi menembus Iron Dome.
Bukankah ini alamat buruk bagi keamanan Tel Aviv, serangan Drone dekat Kedubes AS.
Bagaimanapun serangan Drone menjelang Fajar yang menghantam ibukota Israel sukses mengacaukan Israel.
Sebab untuk pertama kalinya dalam sejarah jantung Kota Israel itu diserang oleh pesawat tak berawak dengan dampak yang tak main-main.
BACA JUGA:5 Fakta Terkait Gerilyawan Houthi, Kelompok Pro Iran yang Sukses Bom Tel Aviv Israel
Menurut analisis CNN dengan mengulik informasi dari otoritas setempat ledakan itu terjadi di distrik pusat yang menjadi lokasi sejumlah misi diplomatik serta merusak sebuah bangunan di dekat kedutaan besar Amerika Serikat.
Adapun ledakan berjarak 100 meter dari kantor cabang Kedubes AS yang dimaksud.
Pihak IDF mengatakan mereka sedang menyelidiki bagaimana drone tersebut lolos dari pertahanan udara.
Sjalan dengan itu Haoti selaku pihak yang bertanggung jawab mengatakan bahwa serangan dilakukan oleh pesawat tak berawak baru yang mampu melewati sistem intersepsi musuh.
BACA JUGA:Respon Gempuran Drone Houthi, AU Israel Serang Pelabuhan Terbesar di Yaman