LEBANON, PALPRES.COM - Hizbullah dan Hamas kompak serang Israel.
Serangan tersebut dilakukan sebagai respon atas gempuran yang dilakukan militer Israel ke Pelabuhan Hodeidah, Yaman, yang dikuasai oleh Gerilyawan Houthi.
Serangan milisi Hizbullah dilakukan Senin 22 Juli 2024.
Hizbullah mengklaim serangan udara baru terhadap situs-situs Israel.
BACA JUGA:HBA Ke-64, Hendri Hanafi: Kedepankan Penegakan Hukum Humanis dan Berkeadilan di OKI
BACA JUGA:Cuma Ikut Test Drive Mobil Suzuki di GIIAS 2024, Bisa Raih Motor GSX-R150 hingga Logam Mulia
Hizbullah mengatakan, mereka meluncurkan salvo roket ke pos militer Ramtha Israel.
Kelompok militan tersebut juga mengklaim, telah menyerang markas IDF yang baru didirikan dengan segerombolan drone Kamikaze.
Hizbullah juga menembakkan roket Katyusha dan drone ke Israel pada hari Minggu, setelah serangan Israel ke fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah.
Hizbullah hampir setiap hari saling melancarkan serangan lintas perbatasan dengan pasukan Israel, untuk mendukung Hamas.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 23 Juli 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
BACA JUGA:Bikin Bangga! Dinkominfo Muba Raih Penghargaan TVRI Sumsel Award
Serangan terus dilakukan Hizbullah ke Israel, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan yang memicu perang di Jalur Gaza.
Sebagai pembalasan, Hizbullah dalam pernyataan terpisah bahwa pada hari Minggu mereka menargetkan dua posisi militer Israel di Israel utara dengan roket dan drone Katyusha.
Pernyataan sebelumnya dari kelompok tersebut mengatakan, bahwa para pejuangnya juga menyerang daerah Dafna dengan roket Katyusha.