“Prestasi lain, tahun ini kita bersyukur jemaah haji Indonesia dari 241 ribu kuota, yang tidak berangkat hanya 45 jemaah untuk seluruh Indonesia. Dengan “Gedoran” pak Menteri Agama dan Pak Dirjen Haji, kekosongan hanya 45, dan itu merupakan catatan terbaik, serta banyak prestasi lainnya yang sudah diakui lembaga luar Kementerian Agama, yang mengakui penyelenggaraan ibadah haji Indonesia sangat sukses,” tambah Armet.
Armet juga menyampaikan terimakasihnya kepada tim kesehatan yang sangat luar biasa. Selain itu, masyarakat juga memberikan penilaian positif dan apresiasi atas fasilitas aplikasi Kawal Haji, sehingga seluruh jemaah bisa memberikan laporan, petugas bekerja maksimal, dan bertanggungjawab terhadap tugasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel dr H Trisnawarman menilai bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berjalan sukses.
Dia mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Agama stake holder terkait lainnya.
Trisnawarman menilai, kekompakan seluruh stkeholder sangat penting dalam menyukseskan penyelenggaraan haji.
“Alhamdulillah layanan kita tahun ini sangat-sangat puas. Insyaa Allah tahun depan kita lebih baik lagi. Selama di sana saya melihat baik dari tim kesehatan, tanpa mengenal lelah, tanpa mengenal waktu, memang jemaah sangat puas. Penerapan metode murur menurut saya juga sangat baik. Ketua kloter, makanan, pelayanan, di maktab semua OK. Petugas-petugas kita luar biasa,” puji Trisnawarman.
Dalam Tasyakuran sendiri juga dilaksanakan pembacaan doa dan Surah Yasin bersama khusus untuk Tenaga Kesehatan Haji Sumsel dr. Bella Rizki Dinanti dan PPIH Embarkasi Palembang Syekh Lukman serta seluruh jemaah haji Sumsel yang meninggal baik di embarkasi, Arab Saudi, maupun di debarkasi.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".