Dalam rapat ini juga turut dihadiri oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia dan dipimpin langsung Kemendagri.
BACA JUGA:Bansos BPNT Bagi 18,8 Juta KK Cair, Masyarakat Terima Dana Dobel, Bagaimana Kabar BLT MRP?
BACA JUGA:Kabar Gembira, SK Pengangkatan CPNS Formasi Dosen yang Lulus Tahun 2023 Didistribusikan
Sedangkan bertambahnya jumlah daerah dari 113 menjadi 116 daerah diduga belum adanya kebijakan yang ditempuh dari Perum Bulog untuk segera mengatasinya.
Perlu diketahui, jika harga beras nasional rata-rata besarannya mencapai Rp15.078 per kg.
Merujuk informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS), untuk harga beras pada pekan ketika di Juli 2024 memang terjadi kenaikan sebesar 0,27 persen, jika dibandingkan dengan Juni 2024.
“Di minggu ketiga Juli ini ada 32,22 persen daerah di Indonesia yang mengalami harga beras naik, kita minta Bulog bisa segera mencari solusinya,” jelasnya.
BACA JUGA:Tom Sushi Hadir di PS Mall, Lagi Ada Promo di 26,27 Juli 2024, Harga Hanya Rp15 Ribu
BACA JUGA:Penerimaan Pegawai Besar Besaran Lowongan Kerja Terbaru BUMN Bank BRI, Begini Cara Lamarnya!
Sebagai informasi, di tahun 2024, Perum Bulog melakukan impor beras yang cukup besar.
Jumlahnya mencapai 5,17 juta ton beras, sehingga dengan jumlah tersebut cadangan beras yang ada segera didistribusikan ke sejumlah daerah.
Khususnya menyebarkan beras ke daerah yang harga berasnya cukup tinggi.
Tak hanya beras saja, harga jagung juga menjadi perhatian mengingat harganya yang turun drastis.
BACA JUGA:OJK Cabut Izin Pinjol, Cek Daftar Pinjaman Online yang Legal per Juli 2024
Hal itu diketahui saat kunjungan kerja Mendagri Tito Karnavian ke Lampung pada pekan lalu.