Selain itu, desain jembatan tentu memperhatikan aspek aerodinamika untuk meminimalisir efek angin.
Teknologi ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan jembatan ketika menghadapi angin kencang.
Perlu diketahui, wacana megaproyek inisejatinya sempat menguat di era Presiden SBY, dimana pada 2009 Gubernur Banten, Lampung dan Pemerintah Pusat akan menguji kelayakan rencana pembangunan.
BACA JUGA:Suka Durian? 5 Rekomendasi Tempat Makan Durian di Palembang Ini Bisa Kamu Coba Loh
Proyek jembatan Selat Sunda adalah salah satu program unggulan pemerintahan SBY ketika kampanye.
Proyek ini sebetulnya bukan barang baru, sebab sejak era Soekarno pada 1960, Profesor Sedyatmo dari ITB pernah mengusulkan konsep menghubungkan pulau Jawa - Sumatera - Bali.
Namun entah mengapa, SBY batal menyelesaikan proyek ambisius ini hingga jabatannya berakhir di tahun 2014.
Sedangkan Jokowi selaku penerus pemerintahan tak berniat melanjutkan proyek raksasa ini.
BACA JUGA:KEJAR TAYANG! Proyek Tol IKN Kelar Sebelum Perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024
Tapi di sisi lain, pembangunan jembatan laut terpanjang di dunia ini masih menjadi perbincangan hangat di tanah air.