Desak Netanyahu Hentikan Perang di Gaza, Kamala Harris: Saya Tak akan Diam!

Jumat 26-07-2024,13:50 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

WASHINGTON, PALPRES.COM – Kamala Haris desak Netanyahu hentikan perang di Gaza

Wakil Presiden Kamala Harris saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Kamis 25 Juli 2024 lalu, menyatakan keprihatinan atas tingginya angka kematian di Gaza selama 9 bulan perang.

Walau Kemala Harris menegaskan, menjadi hak Israel untuk membela diri.

Namun, kandidat Presiden AS asal Partai Demokrat ini menekankan, bahwa situasi kemanusiaan yang “mengerikan” di Gaza tak bisa ditolerir lagi.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dengarkan Aspirasi Cipayung Plus Soal Karhutla, PJ Gubernur: Mahasiswa Perlu dilibatkan

BACA JUGA:Harga Emas Batangan Antam di Palembang Hari Ini 26 Juli 2024 Tembus Rp1.386.000 per Gram

Dalam percakapan yang dia sebut “terus terang dan konstruktif” dengan Netanyahu, Kamala Haris mengulangi kembali pesan lama Presiden AS Joe Biden agar Israel segera mengakhiri perang brutal di Gaza.

Pasalnya, jumlah korban yang tewas sudah mencapai lebih dari 39.000 jiwa warga Palestina.

“Apa yang terjadi di Gaza selama sembilan bulan terakhir sungguh menyedihkan. 

Gambaran anak-anak yang mati dan orang-orang yang putus asa dan kelaparan yang melarikan diri demi keselamatan, terkadang harus mengungsi untuk kedua, ketiga atau keempat kalinya. 

BACA JUGA:131 ASN Kemenag Sumsel, Jambi dan Sumut Ikuti Uji Kompetensi di Palembang

BACA JUGA:Peringati Hari Berkabung Nasional, Lapas Sekayu Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang

Kita tidak bisa mengabaikan tragedi ini. 

Kita tidak bisa membiarkan diri kita menjadi mati rasa terhadap penderitaan, dan saya tidak akan diam,” ungkap Kamala Harris.

Presiden AS Joe Biden saat bertemu dengan Netanyahu sebelumnya, juga menyatakan hal yang serupa. 

Kategori :