Trump Menangi Pilpres AS, Ini Sikap Hamas dan Hizbullah
Donald Trump menang dalam Pilpres Amerika Serikat (AS), kelompok militan Hamas di Jalur Gaza serukan diakhirinya perang melawan Israel-IG@realdonaldtrump-
GAZA, PALPRES.COM – Pasca kemenangan Donald Trump kedua kalinya dalam Pilpres Amerika Serikat (AS), kelompok militan Hamas di Jalur Gaza serukan diakhirinya perang melawan Israel.
Seruan ini ditegaskan oleh Basem Naim, anggota Biro Politik Hamas yang juru bicara kelompok militan berbasis di Gaza, Palestina, tersebut.
Menurut Basem Naim, warga Palestina menantikan penghentian agresi militer Israel pasca terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS.
Dengan kembalinya terpilih Trump sebagai Presiden AS, menurut Basem Naim, warga Palestina, khususnya Gaza, berharap bisa mencapai hak sah kebebasan, kemerdekaan, dan pembentukan negara berdaulat independen dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
BACA JUGA:Dukung Ukraina, Penembak Trump Pernah Coba Rekrut ‘Tentara’ untuk Lawan Rusia
BACA JUGA:Trump Nyaris Tewas di Ujung Laras AK-47, Senapan Standar Uni Sovyet, Ini Spesifikasinya
Hentikan dukungan terhadap Israel
Basem Baim menegaskan, dukungan buta terhadap entitas zionis Israel dan pemerintah fasisnya dengan mengorbankan masa depan rakyat Palestina, keamanan dan stabilitas kawasan, harus segera dihentikan.
Peluang berakhirnya perang di Gaza cukup terbuka, bila merujuk sikap Trump terhadap kampanye militer Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Sebelum menjabat, Trump menjalin hubungan dekat dengan Netanyahu, yang saat ini terlibat dalam perang multifront melawan Poros Perlawanan yang berpihak pada Iran.
BACA JUGA:Donald Trump Kembali Alami Percobaan Pembunuhan, Nyaris Diberondong Senapan AK-47
BACA JUGA:Buntut Percobaan Pembunuhan Trump, 5 Agen Secret Service 'Bangku Panjang'
Perang dimulai dengan serangan besar-besaran yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023.
Donald Trump menjalin hubungan dekat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu-IG@realdonaldtrump-
Namun, Trump kerap menyampaikan kritik terhadap kepemimpinan Netanyahu di masa perang dan menyerukan diakhirinya konflik tersebut pada waktu yang tepat.
Hizbullah tetap perangi Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: