“Sekarang tumbuh terus menerus, dari yang hanya 5 pengrajin songket, kini sudah ada 200an pengrajin, tidak sedikit dari mereka yang juga kini menjadi nasabah KUR Bank Sumsel Babel,” katanya.
BACA JUGA:Inovasi di Sektor Fintech, Bank Sumsel Babel Maksimalkan Layanan KKPD
BACA JUGA:Kinerja Bank Sumsel Babel Triwulan 2 Tahun 2024 Tumbuh Positif, Realisasi Aset Rp37,8 T
Nurlita mengatakan, ada banyak dampak yang dirasakan saat ini, bahkan kini pemasaran songket sudah sampai ke luar negeri seperti di Negeri Jiran Malaysia.
“Pengiriman kami terjauh hingga ke Malaysia, selebihnya Jabodetabek dan juga Sumatera termasuk, Jambi, Medan dan Lampung,” katanya.
Terpisah, Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan bahwa saat ini Bank Sumsel Babel akan terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai sektor untuk membantu pertumbuhan perekonomian di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.
Selain Nurlita, kisah UMKM sukses lainnya juga datang dari Wardiah pemilik kedai pempek 755 Palembang.
BACA JUGA:Layanan Internet Banking Bank Sumsel Babel Makin Disempurnakan, Transaksi Perbankan Lebih Mudah
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Hadirkan Kartu ATM Berlogo Visa, Transaksi di Dalam dan Luar Negeri Makin Mudah
Wardiah merupakan salah satu dari ribuan mitra KUR Bank Sumsel Babel yang sukses mengembangkan usaha kedai Pempek 755 Palembang yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim, Seberang Ulu 1.
Kedai pempek ini tampak sederhana namun siapa sangka sudah berdiri sejak 1986, masa di mana pempek baru mulai ramai dikenal di Palembang dari orang-orang Tionghoa.
Hingga saat ini usaha Pempek 755 masih tetap eksis dengan mempertahankan citarasa yang otentik.
Pempek 755 ini adalah mitra Bank Sumsel Babel yang juga telah memperoleh fasilitas KUR Bank Sumsel Babel sehingga saat ini Pempek 755 cukup eksis di pasar domestik termasuk pengiriman ke sejumlah kota di Indonesia, termasuk Jabodetabek dan Bali
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".