“Tentu hal ini tidak tidak mudah bagi saya sebagai perempuan.
Tapi saya di jak Pak Mawardi Yahya untuk mendampingi beliau memimpin Sumsel.
Kareena mohon dukungannya,” ungkap Anita seraya meminta agar pengurus Perjakep Sumsel juga diisi kalangan perempuan.
BACA JUGA:Artis Laudya Cynthia Bella Dikabarkan Menikah dengan Ustadz Nuzul Dzikri, Cek Faktanya
Ketua Perjakep Sumsel Drs Mujari Senen mengucapkan terima kasih kepada Pembina Perjakep Sumsel, Dr Hj RA Anita Noeringhati.
Karena selama ini, menurut Mujari Senen Anita sudah membina dan mendidik mereka selama ini untuk memajukan seni dan budaya di Sumsel dan kota Palembang khususnya.
Menurut Muhajir Senen, Perjakep adalah wadah budaya dan seni warga Jawa di Sumsel.
Sasarannya, menurut dia, adalah pelaku seni, pecinta seni dan peduli seni disini.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla di Sumsel, Hutama Karya Siapkan 4 Mobil Pemadam Khusus di Tol Terpeka
BACA JUGA:Indonesia Peringkat 2 di Asia Mengambil Hasil Migas, Inilah 5 Perusahaan Migas Terbesar di Indonesia
“Kesenian adalah potensi yang harus dikembangkan dan dipelihara, karena merupakan warisan dari nenek moyang yang harus ditumbuhkembangkan.
Jangan sampai digerus budaya asing, yang pada hakekatnya tidak sesuai dengan kehidupan dan keluhuran bangsa,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dirayakan ulang tahun Ketua Pembina Perjakep Sumsel Anita Noeringhati ke 61 tahun, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Acara tersebut juga diramauikan berbagai kesenian, diantaranya Kuda Lumping, Reog, Barongsai dan lainnya.
BACA JUGA:Simulasi Pelatihan Penanganan dan Penanggulangan Karhutla Resmi Ditutup Polda Sumsel